Network
ZONA PRIANGAN - Penduduk satu Pulau Karibia St Vincent dan Grenadines yang berjumlah 100.000 orang lebih bakal dievakuasi.
Evakuasi massal penduduk Karibia St Vincent dan Grenadines, terkait peringatan bahaya bakal meletusnya Gunung La Soufriere.
Gunung La Soufriere sudah berhari-hari mengeluarkan pijar karena meningkatnya aktivitas seismik di Pulau Karibia St Vincent dan Grenadines.
Baca Juga: Gunung Fagradalsfjall Meletus Semburkan Lava Panas, Penduduk Diperbolehkan Mendekat dan Selfie
Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa
Perdana Menteri Ralph Gonsalves sudah mengeluarkan perintah, agar penduduk Pulau Karibia St Vincent dan Grenadines mencari tempat yang aman.
Evakuasi penduduk Pulau Karibia St Vincent dan Grenadines akan dilakukan dengan menggunakan kapal pesiar.
Gunung La Soufriere terakhir meletus pada tahun 1979 tetapi letusan tahun 1902 yang menewaskan sekitar 1.600 orang merupakan yang paling dahsyat.
Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda
Baca Juga: Seorang Perempuan Ungkapkan Pengalaman Mati 37 Detik dan Melihat Roh Bergentayangan di Mana-mana
"Semua warga diminta untuk bertindak sesuai dengan arahan untuk memastikan keselamatan," kata Perdana Menteri Ralph Gonsalves.
Laporan New York Post yang dikutip Daily Star menyebutkan, evakuasi warga melalui jalur darat maupun laut.
Pulau tetangga St Lucia, Trinidad dan Tobago telah menawarkan untuk membantu pihak berwenang di St Vincent dan Grenadines jika bantuan diperlukan.
Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi
Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin
Organisasi Manajemen Darurat Nasional (NEMO) negara itu mengatakan di Twitter bahwa: "Evakuasi melalui darat dan laut berlanjut sebagai persiapan untuk letusan eksplosif Gunung Api La Soufriere."
Sebelumnya kepala NEMO telah memberi tahu warga untuk "bersiap-siap, mengamankan barang-barang berharga."
Daerah aman di mana orang akan dievakuasi adalah dari North Union ke Kingstown, di sisi Windward pulau, Barouallie ke Kingstown di sisi Leeward dan Kepulauan Grenadine.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar
Ada laporan lalu lintas macet karena penduduk setempat mencoba melarikan diri dari daerah berbahaya di pulau itu.
Belakangan ini juga ada laporan tentang peningkatan aktivitas dari Gunung Pelee di Pulau Martinik, yang terletak di sebelah utara St. Vincent di luar St. Lucia.***
