ZONA PRIANGAN - Mencari tahu bagaimana Piramida dibangun memang menarik. Pertanyaan itu didasari pada beratnya pekerjaan membawa bebatuan di gurun, dan minimnya teknologi pendukungnya.
Batu yang dibutuhkan pun dalam jumlah besar, sementara alat canggih untuk mengangkutnya melewati gurun pasir belum ada pada zaman Mesir Kuno.
Ilmuwan menemukan fakta bahwa bangunan makam para Raja Mesir ini dibuat dengan menggunakan tanah liat yang kemudian dipanaskan.
Baca Juga: Situs Nuklir Iran Dilanda Pemadaman Sejak 'Pelanggaran' Sehari setelah Pengayaan Uranium Dimulai
Dibalik penemuan baru tersebut, ternyata Al-Qur’an sudah mengungkapkannya sejak 1400 tahun yang lalu.
Tepatnya pada tahun 2006, harian Amerika Times edisi 1 Januari 2006 memberitakan hasil penelitian yang mengatakan bahwa Piramida dibuat dengan menggunakan tanah liat yang dipanaskan.
Kajian dari Amerika-Perancis tersebut menerbitkan bahwa ketika tanah liat dipanaskan maka akan terbentuk batuan keras yang membuatnya tidak bisa dibedakan dengan batuan alam.
Para ilmuan mengatakan, Firaun merupakan penguasa yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Ia mahir dalam bidang ilmu kimia untuk memproses tanah liat berubah menjadi batu normal. Memang, jika dilihat dari spesifikasi batu yang digunakan, Piramida dibangun dengan teknik yang penuh misteri.