ZONA PRIANGAN - Iran telah mengklaim salah satu situs nuklirnya telah "dilanggar" setelah mati listrik pada Minggu, 11 April 2021.
Komite Energi Dewan Syura Iran mengatakan pihaknya yakin kerusakan di situs nuklir Natanz disebabkan oleh "pelanggaran" tetapi belum berkomentar lebih lanjut.
Para pejabat mengatakan tidak ada korban luka di situs itu, yang merupakan situs paling menonjol di negara itu untuk program pengayaan uranium Iran.
Baca Juga: Noura Al Matrooshi Terpilih sebagai Astronot Wanita Pertama dari Arab
"Insiden itu tidak menimbulkan korban atau kontaminasi," kata juru bicara Badan Energi Atom Iran Behroux Kamalvandi, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.
Dia menambahkan bahwa "listrik terpengaruh" di pembangkit itu, yang menunjukkan pemadaman listrik di lokasi dan bahwa insiden itu sedang diselidiki.
Badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, terus mengawasi pabrik Natanz.
Baca Juga: Fenomena Langka di Dunia Medis, Seorang Perempuan Hamil Ketika Sedang Mengalami Kehamilan