Network
ZONA PRIANGAN - Serangan bom bunuh diri kembali meledak, sedikitnya empat orang tewas dan 17 lainnya luka-luka.
Pelaku bom bunuh diri menggunakan mobil dengan sasaran di Kota Sadr, tidak jauh dai Ibu Kota Irak, Baghdad.
Polisi setempat langsung mengamankan lokasi kejadian, sementara petugas medis mengevakuasi korban.
Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki
Baca Juga: Ramalan Sarjana Agama, Perang Ukraina Lawan Rusia Pertanda Kiamat Sudah Dekat
Sejauh ini belum ada yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu.
Menurut aparat berwenang, bom meledak di kawasan yang cukup sibuk dengan mayoritas penduduk dari kelompok Syiah.
Area ledakan terjadi di sekitar pasar peralatan bekas. Polisi masih melakukan penyelidikan termasuk motif dari pelaku.
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah
Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang
Sebelum terjadi ledakan bom, dikabarkan ada serangan drone yang menargetkan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Dikutip dari Aljazeera, serangan drone terjadi di dekat Bandara Erbil dan pangkalan militer Turki, di Irak Utara.
Belum diketahui siapa yang menggerakan serangan drone tersebut, namun dilaporkan tidak ada korban.
Baca Juga: Kapal Hyperion Milik Israel Diserang Rudal, Iran Dituduh Sebagai Pihak yang Bertanggug Jawab
Baca Juga: Iran Tangkap Mata-mata Israel dan Sejumlah Orang Terkait Badan Intelejen Asing
Pihak berwenang juga belum memastikan apakah serangan bom bunuh diri dengan serangan drone ada keterkaitan.***
