Dari 45 Orang Tewas di Festival Api Unggun Lag B'Omer, Empat di Antaranya Warga Amerika Serikat

- 1 Mei 2021, 17:12 WIB
Para penyembah Yahudi bernyanyi dan menari saat mereka berdiri di tribun di acara Lag B'Omer di Gunung Meron, Israel utara, 29 April 2021.*
Para penyembah Yahudi bernyanyi dan menari saat mereka berdiri di tribun di acara Lag B'Omer di Gunung Meron, Israel utara, 29 April 2021.* /Reuters /Stringer

ZONA PRIANGAN - Empat dari 45 orang yang dilaporkan tewas di Festival Api Unggun, Lag B'Omer di utara Gunung Meron, Israel tercatat sebagai warga Negara Amerika Serikat (AS).

Warga yang tewas di Festival Api Unggun, Lag B'Omer itu akibat terinjak-injak setelah terjadi kepanikan mendengar ada paket bom.

Festival Api Unggun, Lag B'Omer di Israel tiap tahun diadakan untuk peringatan kematian Rabbi Shimon bar Yochai.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Rabbi Shimon bar Yochai merupakan orang bijak abad ke-2 yang dimakamkan di Gunung Meron Israel utara.

Perayaannya termasuk ziarah ke bar makam Yochai dan menyalakan api unggun dan merayakannya sepanjang malam.

Tahun ini penyelenggara menyebut Festival Api Unggun, Lag B'Omer dihadiri 10 ribu orang walau pada kenyataannya ada 65 ribu orang.

Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym

Di antara warga Amerika yang tewas adalah Daniel "Donny" Morris (19) dari Bergenfield, New Jersey, kata pamannya, Rabbi Yechiel Morris.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x