Network
ZONA PRIANGAN - Penumpang pesawat penerbangan dari Utah ke Hawaii sempat gaduh mengetahui ada seorang wanita yang ingin melahirkan.
Ketika pesawat baru terbang setengah perjalanan, kru memberi pengumuman panggilan darurat adakah yang berprofesi dokter di kursi penumpang.
Lavinia Mounga, seorang ibu dari dari Salt Lake City minta tolong bayi yang dikandungnya akan lahir.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Keberuntungan berpihak kepada Lavinia Mounga, dalam rombongan pesawat yang menuju ke Hawaii itu ada "tim kesehatan".
Ya, ada tim kesehatan karena lengkap dokter dan perawat hadir di sana.
Dr. Dale Glenn, seorang dokter pengobatan keluarga Kesehatan Pasifik Hawaii membantu proses kelahiran.
Baca Juga: Ponzu, Bintang Instagram Mati Mengenaskan Karena Kaget Melihat Perkelahian
Sementara Lani Bamfield, Amanda Beeding, dan Mimi Ho turut membantu penanganan medis.
Ketiga penumpang itu merupakan perawat dari unit perawatan intensif neonatal Rumah Sakit Kansas City Utara.
Dr. Dale Glenn mengatakan, dalam setengah perjalanan pesawat itu ada panggilan darurat.
Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia
Dirinya harus turun tangan untuk membantu proses persalinan seorang penumpang wanita.
Lani Bamfield menambahkan, dia mendengar seseorang memanggil bantuan medis dan itu pernah dialaminya saat dalam penerbangan.
Ketiga perawat dan dokter itu langsung beraksi. Tanpa peralatan khusus untuk bayi prematur, kelompok tersebut menjadi kreatif.
Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin
Mereka menggunakan tali sepatu untuk memotong dan mengikat tali pusar dan menggunakan jam tangan pintar untuk mengukur detak jantung bayi.
"Kami semua mencoba bekerja di ruang yang sangat kecil dan terbatas di pesawat, yang cukup menantang. Tapi kerja timnya bagus,” kata Glenn.
Rekaman proses kelahiran bayi di pesawat itu dibagikan di TikTok dan sudah ditonton 11 juta kali.
Video yang dibagikan oleh Julia Hansen menunjukkan pengumuman kelahiran dalam penerbangan tersebut, dengan pesawat mendarat tiga jam kemudian.
Hansen dan seorang teman yang terbang bersamanya, Siearra Rowlan, mengatakan kepada The Washington Post situasi awalnya menyebabkan keributan.
"Semua orang seperti bangun, membawa barang bawaan mereka dan pergi," kata Hansen tentang kejadian itu setelah Mounga dan putranya diantar lebih dulu.
Baca Juga: 5 Kota Ini Mendapat Julukan Kota Hantu, Semua Penduduk Pergi Meninggalkannya
Kru medis sedang menunggu di bandara di Honolulu untuk membantu membawa ibu dan bayinya ke Kapiolani Medical Center for Women & Children.
Ketiga perawat dari penerbangan tersebut dapat mengunjungi Mounga dan bayinya pada hari Jumat dan mengatakan itu adalah pertemuan yang emosional.
"Kami semua baru saja menangis. Dia menyebut kami keluarga dan mengatakan kami semua bibinya, dan sangat senang melihat mereka," kata Ho.
Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik
Mounga telah dipulangkan, tetapi bayi Raymond akan tetap di NICU sampai dia siap untuk pulang. “Ini sangat luar biasa,” kata Mounga.
"Saya sangat beruntung karena ada tiga perawat NICU dan seorang dokter di pesawat untuk membantu saya," ucapnya dikutip ABC News.***
