Seorang Pria di Guatemala Memasak Pizza di Atas Batu Gunung Berapi yang Panas

- 14 Mei 2021, 13:10 WIB
Memasak Pizza di Gunung Berapi yang Panas.
Memasak Pizza di Gunung Berapi yang Panas. /NDTV.com

ZONA PRIANGAN - Gunung berapi Pacaya di Guatemala telah meletus sejak Februari lalu, dan membuat seluruh masyarakat dan pihak berwenang setempat untuk mewaspadainya.

Hal yang oleh masyarakat lainnya dianggap sebagai sesuatu yang mengerikan, justru bagi David Garcia merupakan sesuatu yang menyenangkan, aliran lava cair yang mengalir dari lereng gunung telah menjadi dapurnya.

Garcia, seorang akuntan berusia 34 tahun, menyajikan "Pacaya Pizza" yang dimasak di atas batu vulkanik yang membara untuk memukau para turis dan penduduk setempat.

Baca Juga: Tengah Diteliti, Keaslian Surat di Dalam Botol yang Dilempar dari Kapal Titanic sebelum Tenggelam

"Hari ini banyak orang datang untuk menikmati pengalaman makan pizza yang dibuat di atas panas vulkanik," kata Garcia kepada AFP dari daerah berbatu yang mengarah ke kawah Pacaya, dan yang telah diubah menjadi tempat kerjanya, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 13 Mei 2021.

Di dapur daruratnya, Garcia mengoleskan adonan di atas loyang khusus yang tahan suhu hingga 1.000 derajat Celcius atau sekitar 1.800 derajat Fahrenheit, mengolesinya dengan saus tomat, keju dan potongan daging.

Untuk faktor keamanan dan keselamatan, Garcia mengenakan pakaian pelindung dari mulai kepala hingga sepatu bot-nya yang bergaya militer, Garcia menempatkan pizza itu di atas lahar.

Baca Juga: Anak Aden Bajaj Menyukai Permainan yang Tengah Viral 'Pop It Bubble'

"Sudah selesai, biarkan kejunya meleleh lagi," dia mengumumkan 10 menit kemudian.

"Pizza itu terlihat sangat enak!" komentar salah seorang turis.

Dapur Garcia telah menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mendaki gunung berapi besar, salah satu dari tiga gunung berapi aktif di Guatemala yang lokasinya hanya 25 kilometer di selatan ibu kota.

Dia pertama kali mulai membuat pizza di sisi gunung pada 2013 di gua-gua kecil yang dia temukan di antara bebatuan.

Baca Juga: Hasil Studi: Antibodi Corona Terbentuk setelah 8 Bulan Terinfeksi

"Saya tidak banyak menjual dalam beberapa hari pertama," kata Garcia, yang ketenarannya kini menyebar ke seluruh media sosial.

Dalam beberapa minggu terakhir, dengan Pacaya yang secara teratur menyemburkan batu cair, dia mulai memasak pizza langsung di lava yang bergerak, beberapa di antaranya telah mendekati pusat populasi.

Ini adalah upaya yang berpotensi berisiko, mengingat gumpalan abu vulkanik yang membumbung ke langit, yang kemudian didoakan oleh beberapa penduduk desa setempat, memintanya untuk dihentikan.

Baca Juga: Bintang Israel Gal Gadot Dikecam setelah menulis, 'My Country Is At War' di Media Sosial

"Membuat pizza yang dimasak di atas bara api gunung berapi adalah hal yang luar biasa dan unik di seluruh dunia," kata Felipe Aldana, seorang turis yang mencoba salah satu makanan khas Garcia.

Dia mengetahui tentang kedai pizza di Facebook dan berkomentar: "Saya harus memiliki pengalaman ini".

"Ini konyol hanya berpikir bahwa Anda akan makan sesuatu yang dimasak di atas lava, tapi itu sesuatu yang hanya bisa Anda lihat di sini, di Guatemala," kata Kelt Van Meurs, seorang turis asal Belanda.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x