Hasil Studi: Antibodi Corona Terbentuk setelah 8 Bulan Terinfeksi

- 14 Mei 2021, 05:05 WIB
Antibodi corona terbentuk setelah 8 bulan terinfeksi, terlepas dari keparahan penyakit, usia pasien dan keberadaan patologi lainnya.
Antibodi corona terbentuk setelah 8 bulan terinfeksi, terlepas dari keparahan penyakit, usia pasien dan keberadaan patologi lainnya. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Antibodi terhadap virus corona tetap ada dalam darah pasien dengan corona, setidaknya selama delapan bulan setelah mereka terinfeksi, kata peneliti dari Italia, Selasa, 11 Mei 2021.

"Mereka hadir [antibodi] terlepas dari tingkat keparahan penyakit, usia pasien atau keberadaan patologi lain," menurut pernyataan dari rumah sakit San Raffaele di Milan, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV pada Selasa, 11 Mei 2021.

Para peneliti, bekerja dengan lembaga kesehatan nasional ISS Italia, mempelajari 162 pasien dengan gejala virus corona yang muncul di ruang gawat darurat selama gelombang pertama infeksi di negara itu pada tahun lalu.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 13 Mei 2021: Kehamilan Andin Tak Bisa Diterima, Tingkah Polah Ricky Jadi Urusan Polisi

Baca Juga: Menyebar dan Menyerang Hebat Pedesaan, Jerit dan Doa Masyarakat India Berharap Agar Covid-19 Enyah Segera!

Sampel darah diambil pada Maret dan April dan kembali pada akhir November dari mereka yang selamat. Sekitar 29 pasien meninggal.

"Kehadiran antibodi penetral, sementara berkurang dari waktu ke waktu, sangat persisten, delapan bulan setelah diagnosis, hanya ada tiga pasien yang tidak lagi menunjukkan hasil positif pada tes," kata pernyataan itu, yang dikeluarkan bersama dengan ISS.

Studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Communications itu juga menekankan pentingnya pengembangan antibodi dalam pemulihan dari virus corona.

Baca Juga: Brood X Berdengung seperti Konser Metallica, Membuat Warga AS Takut saat Triliunan Jangkrik Besar Bermunculan

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x