ZONA PRIANGAN - Kota Oroville, California utara, Amerika Serikat sempat mencekam akibat kasus pembunuhan terhadap sejumlah warga lanjut usia (lansia).
Pelaku pembunuhan Ryan Scott Blinston digambarkan sebagai monster yang mengerikan, sehingga penangkapan pun dilakukan oleh tim SWAT.
Saat menebar horor, Ryan Scott Blinston membunuh korbannya yang sudah berusia lanjut dengan cara menggorok lehernya.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun di Colorado Springs Jadi Ajang Pembantaian, Sejumlah Anak Kehilangan Orangtua
Bahkan saat digerebek tim SWAT, Blinston masih melakukan perlawanan dengan mengacungkan kapak, sebelum ditembak dengan peluru kejut.
Dikutip ABC News, Blinston, sebelumnya dikenal sebagai petugas pemangkas pohon di Kabupaten Butte dan Tehama, utara Sacramento.
Tak heran dia jadi mahir menggunakan senjata tajam, termasuk dalam menggorok leher para korbannya.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Para korbannya, yakni Loreen Severs (88) dari Los Molino, Sandra George (82) dan seorang kenalan, Vicky Cline (57) keduanya dari Oroville.
Blinston juga menghadapi dakwan percobaan pembunuhan terhadap Homer Severs (91) dan seorang pemilik motorhome.
Padah kasus tewasnya Sandra George dan Vicky Cline, warga Kota Oroville makin ketakutan.
Baca Juga: McDonald's Tolak Pesanan Drive-thru dengan Jalan Kaki, Pria Ini Jadi Paling Sial di Dunia
Tubuh Vicky Cline kemudian ditemukan di oleh seorang nelayan di Feather River dekat Belden.
Tim SWAT diturunkan untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap Blinston yang terendus bersembunyi di Brush Creek, kawasan hutan.
Sebelum penangkapan, Blinston diketahui sedang melakukan penyanderaan terhadap pemilik motorhome dan mencoba membunuhnya.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Namun pria pemilik motorhome itu berhasil melawan dan tim SWAT datang untuk menangkap Blinston.
Jaksa Wilayah Butte, Michael L. Ramsey mengatakan, Blinston bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.***