Lantai Bandara Luton London Penuh Ceceran Darah, Setelah Terjadi Perkelahian Massal Sesama Penumpang

- 16 Mei 2021, 03:18 WIB
 Darah berceceran di lantai terminal setelah terjadi perkelahian massal.*
Darah berceceran di lantai terminal setelah terjadi perkelahian massal.* /Twitter /@kwasmilo

ZONA PRIANGAN - Calon penumpang dibuat panik dan ngeri ketika terjadi perkelahian massal di Bandara Luton, London, Inggris.

Akibat perkelahian massal itu, empat orang luka parah dan orang lainnya ditangkap pihak berwenang.

Dari rekaman video yang beredar, pelaku perkelahian massal saling memukul dan menendang, sebagian lagi menggunakan koper sebagai senjata.

Baca Juga: Setelah Mayat Penderita Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga, Kini Bangkai Gajah Berserakan di India

Koper-koper itu dilayangkan ke arah kepala, sehingga menimbulkan darah berceceran di lantai Bandara Luton.

Beberapa calon penumpang menghindar dari keributan, wanita menjerit histeris dan berteriak histeris minta tolong.

Mereka menyelamatkan diri saat keributan itu terjadi di sekitar terminal utara di depan toko bebas bea yang sudah tutup.

Baca Juga: Lepas dari Virus Corona, Wuhan Kembali Porak Poranda, 6 Orang Hilang 40 Terluka, Ini Penyebabnya

Empat orang terluka, tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius.

Polisi Bedfordshire mengatakan 11 pria dari Illford, Luton dan London telah didakwa terkait dengan gangguan kekerasan.

Seorang juru bicara Bandara Luton London mengatakan: "Kami terkejut dan sedih dengan insiden tersebut."

Baca Juga: Pertengkaran di Hotel Hyatt Meningkat Jadi Saling Tembak, Seorang Pria Tewas dan Enam Terluka

"Kami mengambil tindakan tanpa toleransi terhadap kekerasan dan terus membantu polisi dalam penyelidikan."

"Kami dengan tulus ingin meminta maaf kepada setiap penumpang yang terkena dampak," ujarnya yang dikutip The Sun.

Seorang juru bicara polisi mengatakan: "Polisi telah diberitahu tentang gangguan kekerasan di Bandara Luton London."

Baca Juga: Serangan ke Jalur Gaza Menewaskan Anak-anak, Erdogan Geram Ingin Memberi Pelajaran Kepada Israel

Empat orang terluka, dan tiga dibawa ke rumah sakit dengan luka serius.

Selanjutnya, 17 orang ditangkap dan dibawa ke tahanan polisi untuk diinterogasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah