ZONA PRIANGAN - Sungguh hari Jumat yang membawa penuh berkah, dimana warga Palestina merayakan di jalan-jalan Gaza setelah Israel dan Hamas menghentikan pertikaian, menghentikan pertempuran paling sengit yang telah terjadi di kawasan itu dalam beberapa dekade.
Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Kabinet Keamanannya secara sepihak menyetujui proposal yang dimediasi oleh Mesir tersebut.
Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pemboman udara.
Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.
Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di Israel mencapai 12 orang, dengan ratusan orang dirawat karena cedera dalam serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat penampungan.
Warga Palestina, banyak dari mereka telah menghabiskan 11 hari diam berlindung, keluar membanjiri jalan-jalan Gaza. Pengeras suara masjid merayakan 'kemenangan perlawanan yang dicapai atas Pendudukan (Israel) selama 'Sword of Jerusalem Battle', seperti dilaporkan dailymail.co.uk, 21 Mei 2021.