Network
ZONA PRIANGAN - Kecintaan pada keju dibagikan oleh orang-orang di seluruh dunia. Baik itu Mozzarella atau Bocconcini, Camembert atau Brie, ada begitu banyak tekstur dan kekuatan untuk dipilih.
Tapi kecintaan terhadap keju terbukti harus dibayar mahal bagi pria yang tengah jadi buronan polisi.
Dalam berita aneh baru-baru ini, penjahat yang selama ini telah menjadi buronan polisi, akhirnya teridentifikasi oleh polisi setempat, setelah Carl Stewart memposting gambar keju khusus yang diproduksi secara lokal.
Baca Juga: Jika Olimpiade Tokyo 2020 Dibatalkan, Dunia Bisnis dan Sponsor Lokal Akan Mengalami Kerugian Besar
"Carl Stewart terlibat dalam penyediaan sejumlah besar obat-obatan golongan A dan B tetapi ketahuan oleh kecintaannya pada keju Stilton, setelah membagikan gambar keju di tangannya melalui encrochat.
Telapak tangan dan sidik jarinya dianalisis dari gambar ini. dan dipastikan itu milik Stewart," kata Detektif Inspektur Lee Wilkinson dalam siaran pers resmi, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 26 Mei 2021.
Dibagikan di Facebook oleh Polisi Merseyside, gambar tersebut telah mendapatkan respons lebih dari 1,3 ribu reaksi dan 409 kali dibagikan.
Baca Juga: Pendaki Asal Kanada Jatuh dari Ketinggian 304 Meter Saat Ekspedisi, Bagaimana Kondisinya Kini?
Dalam foto yang beredar luas, kita bisa melihat sebongkah keju Mature Blue Stilton yang diproduksi di Leicestershire.
Foto itu diposting oleh Carl Stewart, pria berusia 39 tahun, yang berasal dari Gem Street, Liverpool.
Dia adalah pelaku kriminal yang paling dicari oleh polisi sehubungan dengan operasi kejahatan internasional yang menggunakan perangkat lunak enkripsi di ponsel mereka untuk menghindari deteksi.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Ilmiah Terkait MSG atau Micin yang Jarang Diketahui Masyarakat
Jadi, ketika Stewart membagikan gambar keju di media sosial dari perangkatnya yang dienkripsi, polisi Merseyside dengan cepat mengidentifikasi sidik jarinya dan menangkapnya.
Carl Stewart telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 13 tahun enam bulan oleh Pengadilan Mahkota Liverpool.
Dia mengaku bersalah atas beberapa tuduhan termasuk penyediaan obat-obatan Kelas A dan B.***
