Pasien Corona Pertama yang Diobati dengan Koktail Antibodi Monoklonal Telah Dipulangkan dari Rumah Sakit

- 28 Mei 2021, 09:01 WIB
Pasien corona pertama yang diobati dengan koktail antibodi monoklonal di India telah dipulangkan dari rumah sakit.
Pasien corona pertama yang diobati dengan koktail antibodi monoklonal di India telah dipulangkan dari rumah sakit. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Pasien corona pertama di India yang dirawat dengan koktail antibodi monoklonal telah dipulangkan dari rumah sakit di Haryana hari ini, sehari setelah dia diberikan suntikan.

Pasien adalah seorang pria berusia 82 tahun dengan disertai beberapa penyakit penyerta, pulang setelah mendapatkan suntikan di Rumah Sakit Medanta, kata kepala rumah sakit dr Naresh Trehan hari ini.

Antibodi monoklonal meniru kemampuan sistem kekebalan untuk melawan virus dan patogen berbahaya lainnya. Koktail antibodi semacam itu diberikan kepada mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ketika dia dinyatakan positif pada tahun lalu.

Baca Juga: Ikatan Cinta, Kamis 27 Mei 2021: Andin Serahkan Reyna pada Nino, Bu Rosa Syok, Al Melabrak Elsa dan Ricky

Baca Juga: CLBK Jennifer Lopez - Ben Affleck, Mengumbar Kemesraan Menghidupkan Kembali Romansa 17 Tahun Lalu

"Pengalaman menunjukkan ketika diberikan dalam tujuh hari pertama infeksi [corona], 70-80 persen orang yang akan masuk rumah sakit untuk perawatan tidak perlu dirawat di rumah sakit," kata dr Trehan kepada kantor berita ANI, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 27 Mei 2021.

Koktail antibodi monoklonal telah digunakan secara luas di Amerika Serikat dan Eropa.

"Akhirnya koktail antibodi monoklonal untuk mengobati corona tersedia di pasaran dan hari ini pasien pertama yang mendapatkannya di Medanta adalah seorang pria 84 tahun dengan corona. Semoga ini membantu menyembuhkan lebih banyak pasien dengan corona," demikian bunyi tweet dari seorang dokter di Rumah Sakit Medanta, dr Satya Prakash Yadav pada Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Bak Disambar Petir, Ibu 4 Anak Ini Kaget Ditagih Asuransi Rp90 Miliar untuk Kecelakaan yang Dialami Tahun 2012

Dr Trehan mengatakan mereka akan terus memantau pasien yang pulang hari ini setelah perawatan koktail antibodi monoklonal.

"Kami akan memantaunya. Penggandaan virus menurun terutama pada orang-orang yang memiliki viral load tinggi dan juga pada mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi parah," kata dr. Trehan.

"Saat Casirivimab dan Imdevimab disuntikkan ke pasien yang terinfeksi pada tahap awal, itu menghalangi virus memasuki sel pasien. Ini bekerja melawan corona dan juga efektif melawan varian B.1.617. Ini adalah senjata baru," kata kepala Rumah Sakit Medanta itu.

Baca Juga: Dramatis! Pasangan Muda yang 13 Jam Terjebak dan Nyaris Membeku di Gua Laut Tersapu serta Dihantam Gelombang

Cipla dan Roche India telah meluncurkan koktail antibodi di India untuk mengobati kasus corona ringan hingga sedang. Harga setiap dosisnya dibanderol seharga 59.000 rupee atau sekitar Rp11 juta dan paket multi-dosis, setiap paket dapat mengobati dua pasien, dibanderol seharga ₹ 1,19 lakh atau sekitar Rp37 juta.

Amerika Serikat pada Februari mengizinkan penggunaan darurat untuk Bamlanivimab dan Etesevimab untuk diberikan bersama-sama untuk pengobatan corona ringan hingga sedang pada orang dewasa dan pasien anak-anak.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah