Megadam Sungai Yarlung Tsangpo Bendungan Tertinggi di Dunia, India Tuduh China Siapkan Senjata Hidro

- 31 Mei 2021, 21:08 WIB
China mengumumkan pembangunan
China mengumumkan pembangunan /Xinhua News Agency /PA

ZONA PRIANGAN - China menyiapkan pembangunan bendungan terbesar dan tertinggi di dunia di Sungai Yarlung Tsangpo.

Pembangunan bendungan itu dikenal sebagai Proyek Megadam, dimana Sungai Yarlung Tsangpo mengalir sejauh 3.000 km melewati India dan Bangladesh.

Sebelumnya China sudah membangun 20.00 bendungan dengan ketinggian 15 meter lebih, selama 70 tahun terakhir.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Namun rencana terbaru dipandang sebagai langkah yang terlalu jauh oleh banyak analis yang mengatakan itu akan menjadi proyek konstruksi paling berisiko sepanjang masa.

Selain menimbulkan kekhawatiran pada sejumlah analis karena kerusakan lingkungan, Proyek Megadam Yarlung Tsangpo memicu ketakutan di pihak India.

Seperti diketahui China dan India sudah lama bersengketa pada garis perbatasan yang terpanjang di dunia.

Baca Juga: Longsor Tebing Ancam Perumahan Mewah Ikut Amblas

India menuduh China, Proyek Megadam Yarlung Tsangpo tidak sekadar membangun bendungan tapi juga menyiapkan senjata hidro.

Proyek Megadam Yarlung Tsangpo akan memanfaatkan "The Great Bend", yang merupakan tikungan tajam 180 derajat yang langsung jatuh ke ketinggian 2.000 kaki, lapor news.com.au yang dikutip Daily Star.

Proyek Megadam Yarlung Tsangpo akan menghasilkan tenaga tiga kali lebih banyak daripada bendungan terbesar yang ada, Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze.

Baca Juga: McDonald's Tolak Pesanan Drive-thru dengan Jalan Kaki, Pria Ini Jadi Paling Sial di Dunia

Partai Komunis China yakin akan menyelesaikan sebagian besar kebutuhan energi hijaunya saat mencoba untuk menjadi netral karbon pada tahun 2060.

Karena lokasi Sungai Yarlung Tsangpo dekat dengan perbatasan, Proyek Megadam pun menghangatkan kembali ketegangan China-India.

Dr Ruth Gamble, sejarawan Tibet dan Himalaya di Universitas La Trobe, mengatakan kepada ABC News Channel, wajar India khawatir atas proyek bendungan itu.

Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan

Dia mengatakan, ketakutan India adalah China dapat membangun air di belakangnya dan kemudian mengancam akan melepaskannya.

Para ahli yakin proyek itu juga akan menyebabkan kerusakan ekologis pada salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia.

Selain itu menghancurkan situs-situs suci bagi warga Tibet dan berdampak pada komunitas yang tinggal di hilir.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x