Mirip Zaman Nazi, di Negara Ini Hukuman Mati Masih Gunakan Gas Hidrogen Sianida

- 3 Juni 2021, 22:06 WIB
Lokasi eksekusi hukuman mati zaman Nazi, Kamp Auschwitz.*
Lokasi eksekusi hukuman mati zaman Nazi, Kamp Auschwitz.* /Pixabay /Krzysztof Pluta

ZONA PRIANGAN - Hukuman mati masih diberlakukan di Arizona, Amerika Serikat (AS).

Lebih mengerikan lagi, eksekusi hukuman mati dilakukan di kamar gas dengan bahan kimia era Nazi.

Laporan The Guardian yang dikutip ABC News, Pemerintah Arizona telah menganggarkan ribuan dolar untuk memperbaiki kamar gas.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Ritual Pernikahan di Uttar Pradesh Heboh, Mempelai Wanita Meninggal, Adik Perempuan Jadi Pengganti

Melalui Departemen Pemasyarakatan, Rehabilitasi Masyarakat, penggunaan anggaran di antaranya untuk membeli hidrogen sianida.

Seperti diketuhi, hidrogen sianida merupakan gas beracun yang digunakan Nazi untuk menghabisi tahanan di Kamp Auschwitz.

ABC News belum mengklarifikasi kepada Departemen Pemasyarakatan, Rehabilitasi Masyarakat Arizona.

Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu

Badan tersebut mengatakan kepada The Washington Post dalam sebuah pernyataan bahwa mereka siap menjalankan hukum yang berlaku.

"Proses eksekusi sebagai bagian dari hukuman yang dijatuhkan secara hukum, terlepas dari metode yang dipilih," demikian pernyataan itu.

Negara saat ini mengeksekusi narapidana melalui suntikan mematikan dan memiliki 119 orang terpidana mati, menurut Pusat Informasi Hukuman Mati.

Baca Juga: Puluhan Jenazah Wanita Ditemukan di Belakang Rumah Polisi yang Dikenal Sebagai Psikopat Seksual

Dari catatan Pusat Informasi Hukuman Mati, Arizona telah mengeksekusi 37 orang sejak 1992.

Robert Dunham, direktur eksekutif Pusat Informasi Hukuman Mati, mengatakan kepada ABC News bahwa dia terkejut dengan laporan penggunaan gas hidrogen sianida untuk eksekusi.

Penggunaan gas hidrogen sianida erat kaitannya dengan Nazi, yang terkenal dengan Holocaust.

Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan

Menurut Dunham, eksekusi di kamar gas merupakan hal kontroversial karena menimbulkan rasa sakit luar biasa sebelum terpidana meninggal.

"Eksekusi kamar gas terakhir di AS adalah di Arizona pada 1999. Narapidana, Walter LaGrand, tersedak selama 18 menit sebelum meninggal," kata Dunham.

Sementara beberapa negara bagian telah melarang penggunaan metode eksekusi tertentu.

Baca Juga: Ponzu, Bintang Instagram Mati Mengenaskan Karena Kaget Melihat Perkelahian

Dunham mencatat bahwa beberapa kasus pengadilan berpendapat metode seperti kursi listrik atau kamar gas tidak konstitusional.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x