Network
ZONA PRIANGAN - Seekor paus bungkuk menelan pencari lobster dalam 40 detik lantas memuntahkannya ke udara, di perairan Cape Cod, Provincetown, Amerika Serikat (AS).
Nasib baik berpihak pada Michael Packard, dia masih bernapas ketika berada di mulut paus bungkuk itu.
Michael Packard sudah pasrah dan berpikir hidupnya berakhir ketika ditelan paus bungkuk, namun pada akhirnya dia hanya mengalami memar di sekujur tubuh.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Insiden Michael Packard ditelan paus bungkuk terlihat oleh rekan-rekan pencari lobster lainnya.
Rekan pencari lobster sempat khawatir ketika paus bungkuk memuntahkan tubuh Michael Packard ke udara.
Mereka lantas melakukan upaya pertolongan dan mengangkat Michael Packard ke atas kapal.
Michael Packard yang berasal dari Wellfleet, Massachusetts langsung dikirim ke rumah sakit Cape Cod untuk mendapat perawatan.
Michael Packard menceritakan di Facebook, semuanya jadi gelap ketika dirinya berada di mulut ikan paus bungkuk.
"Saya menyadari, ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus ... dan dia mencoba menelan saya," katanya kepada WBZ-TV News, yang dikutip Mirror.
Baca Juga: Seorang Pemuda Lolos dari Kawalan Paspampres, Berhasil Tampar Pipi Presiden
Michael Packard berada dalam mulut paus bungkuk seberat 60.000 pon selama 40 detik tetapi dia masih bisa bernapas menggunakan peralatannya.
Packard berkata: "Tiba-tiba dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya hingga terlempar ke udara dan mendarat di air."
Dia mengatakan memikirkan anak-anak dan istrinya sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang rekan kru di kapal dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Cape Cod.
Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk
Di Facebook, dia menulis: "Hai semuanya. Saya ingin menceritakan apa yang terjadi. Saya sedang mencari lobster dan paus bungkuk mencoba memakan saya."
"Saya berada di mulutnya yang tertutup selama 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan meludahkan saya. Saya sangat memar tetapi tidak ada tulang yang patah."
"Saya ingin berterima kasih kepada regu penyelamat Provincetown atas perhatian dan bantuannya."
Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin
Charles 'Stormy' Mayo, seorang ilmuwan senior dan ahli paus di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, mengatakan paus bungkuk menelan manusia jarang terjadi.
Paus bungkuk tidak dikenal agresif dan Mayo mengira itu adalah pertemuan yang tidak disengaja saat paus sedang makan.
"Berdasarkan apa yang dijelaskan, ini pasti kesalahan pada paus bungkuk," tambah Jooke Robbins, direktur Studi Paus Bungkuk di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, kepada Cape Cod Times.***
