4 Singa di Kebun Binatang Terpapar Virus Corona Varian Delta

- 20 Juni 2021, 07:05 WIB
Ilustrasi Singa terpapar COvid-19 varian delta.
Ilustrasi Singa terpapar COvid-19 varian delta. /NDTV.COM
ZONA PRIANGAN - Pengurutan genom dari sampel empat singa yang terinfeksi corona di Taman Zoologi Arignar Anna di Vandalur, telah mengungkapkan bahwa mereka termasuk dalam garis keturunan Trenggiling B.1.617.2 dan merupakan varian Delta sesuai nomenklatur WHO, demikian pernyataan resmi dari Taman Zoologi Arignar Anna.
 
Wakil direktur mengatakan bahwa Institut membagikan hasil pengurutan genom virus SARS CoV-2 yang menginfeksi singa mengikuti permintaan dari otoritas kebun binatang.
 
"Direktur ICAR-NIHSAD menginformasikan bahwa pengurutan Genome dari empat sampel dilakukan di NIHSAD, Bhopal.
 
Analisis sekuens menunjukkan bahwa keempat sekuens tersebut milik garis keturunan Trenggiling B.1.617.2 dan merupakan varian Delta sesuai nomenklatur WHO ," demikian bunyi rilis tersebut, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Sabtu 19 Juni 2021.
 
 
Pada 11 Mei 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan garis keturunan B.1.617.2 sebagai varian yang mengkhawatirkan, dan mengatakan itu menunjukkan bukti penularan yang lebih tinggi dan pengurangan netralisasi, kata wakil direktur kebun binatang.
 
Taman itu mengirim sampel 11 singa yang ditempatkan di sana untuk menguji SARS CoV-2, empat singa pada 24 Mei dan tujuh pada 29 Mei ke ICAR-Institut Nasional Penyakit Hewan Keamanan Tinggi (NIHSAD), Bhopal.
 
Dalam komunikasinya pada 3 Juni 2021, lembaga itu mengatakan sampel 9 singa telah dinyatakan positif SARS CoV-2. Setelah itu, hewan-hewan tersebut menjalani perawatan aktif.
 
 
Singa betina Neela berusia sembilan tahun dan seekor singa jantan bernama Pathbanathan, berusia 12 tahun, mati karena corona pada awal bulan ini.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x