ZONA PRIANGAN - Pasukan Amerika Serikat terlibat baku tembak dengan penyerang Senin, 28 Juni 2021 setelah pangkalan Amerika di Suriah timur menjadi sasaran roket, kata pejabat militer.
Kolonel Wayne Marotto, juru bicara satuan tugas pimpinan AS di Suriah mengumumkan di Twitter, bahwa fasilitas yang menampung pasukan Amerika di dekat ladang minyak al-Omar "diserang oleh beberapa roket," dia menambahkan bahwa tidak ada korban luka dan kerusakan sedang dihitung.
"Pasukan AS di Suriah, saat berada di bawah serangan roket ganda, bertindak membela diri dan melakukan tembakan artileri kontra-baterai di posisi peluncuran roket," tambah Marotto dalam tweet kedua.
Baca Juga: Seorang Pria Membangun dan Memodifikasi 'Kapal Perusak USS Hollister' dengan Basis Kereta Golf
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi video insiden itu dibagikan di saluran media sosial Telegram yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran yang menjadi sasaran serangan udara dari pasukan AS pada hari Minggu, The Washington Post melaporkan.
Para pejabat AS mengatakan serangan akhir pekan itu adalah "serangan udara presisi defensif" yang menargetkan fasilitas yang dioperasikan oleh Kata'ib Hezbollah dan Kata'ib Sayyid al-Shuhada serta dimaksudkan untuk membendung dan mencegah serangan milisi terhadap pasukan AS.
Serangan itu, bagaimanapun, memicu kecaman dari pemerintah Irak, yang menggambarkannya sebagai pelanggaran "terang-terangan" terhadap kedaulatan nasional yang melanggar konvensi internasional, seperti dilaporkan UPI.com, 28 Juni 2021.
"Irak mengulangi penolakannya untuk menjadi arena penyelesaian skor," kata Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi.