Dinosaurus Berjuang untuk Hidup Jauh sebelum Asteroid Menghantam

- 30 Juni 2021, 11:07 WIB
 Para peneliti mengatakan bahwa dinosaurus sudah mengalami penurunan sepuluh juta tahun sebelum asteroid menghantam dan mempercepat kepunahan mereka.
Para peneliti mengatakan bahwa dinosaurus sudah mengalami penurunan sepuluh juta tahun sebelum asteroid menghantam dan mempercepat kepunahan mereka. /UPI/John Angelillo/

ZONA PRIANGAN - Jutaan tahun sebelum asteroid besar menghantam tempat yang sekarang disebut Semenanjung Yucatan, dinosaurus sudah berjuang keras untuk bertahan hidup.

Meskipun efek menghancurkan dari dampak asteroid yang mengakhiri Era Mesozoikum kemungkinan mematikan dinosaurus, penelitian baru menunjukkan pendinginan global telah mengantar mereka ke pintu kepunahan.

Menurut studi baru, yang diterbitkan Selasa di jurnal Nature Communications, tingkat kepunahan melampaui spesiasi di antara enam keluarga dinosaurus terbesar sekitar 76 juta tahun yang lalu, jauh sebelum serangan asteroid.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 30 Juni 2021: Kebusukannya Terkuak Satu demi Satu, Elsa Histeris dan Memilih untuk Mati

"Dampak asteroid selebar 12 kilometer 66 juta tahun yang lalu adalah kudeta bagi kelompok hewan yang sudah berjuang," tulis para peneliti di koran.

Untuk lebih memahami bagaimana dinosaurus bernasib sebelum peristiwa kepunahan K-Pg, para peneliti menggunakan pemodelan statistik untuk memperkirakan tingkat kepunahan dan spesiasi, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 29 Juni 2021.

Teknik pemodelan baru memungkinkan para ilmuwan untuk meminimalkan bias yang terkait dengan kesenjangan dalam catatan fosil.

Baca Juga: Badai Hujan Es Batu dengan Ukuran Sebesar Bola Golf, Bola Bisbol hingga Jeruk Bali Terjadi di Texas

"Meskipun catatan fosil dinosaurus memberikan data yang sangat berharga untuk pemahaman kita tentang pola dan proses evolusi makro melalui waktu, itu bias dan tidak lengkap," tulis para ilmuwan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x