Network
ZONA PRIANGAN - Kanada mencatat rekor suhu tertinggi sepanjang masa pada Selasa, 29 Juni 2021 di Kota Lytton, British Columbia, untuk hari ketiga secara beruntun, kata layanan cuacanya, saat gelombang panas mematikan melanda wilayah barat negara itu dan Pasifik Barat Laut Amerika Serikat.
"Pada 16:20, Stasiun Iklim Lytton melaporkan 49,5 derajat Celcius, sekali lagi memecahkan rekor suhu harian dan sepanjang waktu untuk hati ketiga secara beruntun," tweet akun resmi Twitter milik Environment and Climate Change Canada @environmentca pada Selasa, 29 Juni 2021.
Sebagai bahan perbandingan, suhu ini lebih ekstrim daripada suhu tertinggi sepanjang masa di Las Vegas yang mencapai 117 Fahrenheit atau sekitar 47,2 derajat Celcius, dan lebih tinggi dari sebagian besar tempat di 48 negara bagian di luar Desert Southwest.
Menurut pakar cuaca dunia Maximiliano Herrera, pembacaan 121 derajat Fahrenheit juga merupakan rekor dunia baru untuk suhu tinggi paling ekstrim yang pernah diamati di utara garis lintang 45 derajat.
Sebelumnya, Lytton memecahkan rekor panas nasional sebesar 113 derajat Fahrenheit atau sekitar 45 derajat Celcius dalam tiga hari berturut-turut, kemudian naik menjadi 116 atau sekitar 46,6 derajat Celcius pada Minggu, 118 pada Senin dan akhirnya 121 pada Selasa, sekaligus menjadikannya Death Valley mencatat suhu tertinggi pada hari itu di Amerika Utara.
Kekuatan kubah panas, atau zona luas tekanan tinggi yang berpusat di dekat perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, diduga menjadi penyebab atas kenaikan suhu di beberapa wilayah di Amerika Serikat dan Kanada.
Sementara ahli meteorologi menggambarkan situasi ini sebagai situasi yang gila dan luar biasa.
Bahkan layanan cuaca di Seattle menyebut fenomena ini sebagai sesuatu yang membingungkan karena tidak pernah terjadi di masa lalu.****
