Terpaksa 68.000 Dosis Vaksin AstraZeneca ini Dibuang

- 1 Juli 2021, 09:32 WIB
Ribuan vaksin terpaksa dibuang karena kerusakan pada lemarin pendingin sebagai tempat penyimpanan.
Ribuan vaksin terpaksa dibuang karena kerusakan pada lemarin pendingin sebagai tempat penyimpanan. /Pixabay/Johaehn

ZONA PRIANGAN - Distribusi dan penyimpanan vaksin merupakan kunci keberhasilan vaksinasi yang akan digunakan.

Beberapa vaksin yang digunakan memiliki berbagai macam suhu penyimpanan yang berbeda.

Maka dari itu, seluruh pihak terkait harus mengetahui tentang standar yang harus dipenuhi guna menjaga kualitas vaksin yang baik, agar kualitas vaksin yang diberikan tetap terjaga.

Baca Juga: Kanada Mencatat Rekor Suhu Tertinggi Sepanjang Masa Mencapai 49,5 Derajat Celcius

Lebih dari 68.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca di Estonia dibuang akibat kerusakan pada lemari pendingin, setelah suhunya naik menjadi 15 derajat Celsius.

Menurut Dewan Kesehatan Estonia, sistem alarm tidak melaporkan kerusakan, yang berlangsung selama 12 jam lebih dan baru diketahui setelah seorang pegawai masuk ke ruang pendingin tersebut.

"Kasus seperti itu tidak dapat diterima," kata Kati Kusmin, pimpinan perusahaan manajemen real estate yang menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga: Berikut ini Daftar 53 Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang Membuka Lowongan CPNS 2021

Vaksin Covid-19 AstraZeneca harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius. Sedikitnya 32.000 dosis dari vaksin yang berbeda ikut dimusnahkan.

Penyiar publik Estonia melaporkan bahwa vaksin yang dibuang itu diketahui akan disumbangkan ke negara lain, sehingga tidak mengganggu program vaksinasi pemerintah.

Perdana Menteri Denys Shmygal pada 17 Juni mengatakan Estonia akan mengalokasikan 200.000 dosis vaksin Covid-19 ke Ukraina.

Baca Juga: Manny Pacquiao Sebut Korupsi Meluas, Rodrigo Duterte: Petinju Itu Pembohong Besar

Diketahui, Estonia telah memvaksin 50,4 persen populasi orang dewasa dengan sedikitnya satu dosis, di bawah rata-rata 58,7 persen Eropa.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x