Network
ZONA PRIANGAN – Para pejabat pertahanan Ukraina telah dituduh ‘mengolok-olok’ wanita.
Hal itu menyusul beredarnya beberapa foto memperlihatkan para tentara melakukan latihan untuk parade militer sambil mengenakan sepatu hak tinggi.
Kasus ini mencuat ketika kementerian pertahanan membuat persiapan untuk parade militer bulan Agustus yang menandai 30 tahun kemerdekaan Ukraina setelah lepas dari Uni Soviet.
Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai
Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga
Di foto tersebut, para serdadu terlihat berbaris memakai sepatu hak tinggi di bawah pengawasan ketat petugas komando.
Namun foto-foto tersebut telah memicu hujatan di negara ini sehingga parlemen Ukraina menyuruh Menteri Pertahanan Andriy Taran (66), untuk mengenakan high heel sendiri dalam parade tersebut.
Para politisi mengkritisi kejadian tersebut, juru bicara parlemen Olena Kondratyuk melakukan penyelidikan pada foto-foto tersebut yang mengatakan itu “mempermalukan” kaum wanita.
Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone
Ia menambahkan bahwa sebanyak 13.500 wanita telah bertempur dalam konflik Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia di timur negara ini.
Dikutip news.sky.com, sekitar 31.000 wanita saat ini mengabdi dalam angkatan bersenjata Ukraina.
Kritikan lain menuduh kementerian pertahanan memiliki kebencian terhadap wanita dan dikatakan high heel merupakan sebuah olok-olok pada wanita yang dipaksakan oleh industri kecantikan.***
