Network
"Membunuh apa pun bukanlah solusi yang baik. Tidak pernah baik untuk menghentikan detak jantung," ujarnya yang dikutip Mirror.
Dia adalah salah satu kelompok yang mempelopori upaya untuk menyelamatkan Alfie, yang memiliki enam anak, lapor NJ 101,5.
Baca Juga: Donald Trump Kecewa Conor McGregor Tak Berdaya, Poirier: Saya yang Membuat Kaki Dia Patah
Sementara USDA telah mengkonfirmasi bahwa angsa jantan itu akan dijebak dan dibunuh setelah ditemukan terlalu agresif.
Tetapi para pendukungnya mengatakan kesalahannya terletak pada orang-orang yang mengganggunya, serta para pelaut yang terlalu dekat dan bepergian terlalu cepat.
Menurut sejumlah warga, Alfie hanya berusaha membantu keluarganya. Dia ingin menjaga anak-anaknya tidak terluka.
Baca Juga: Final Euro 2020 Italia vs Inggris, Gareth Southgate: Dua Tim Terbaik Telah Mencapai Final.
Irene Almeida mengatakan kepada NJ.com: “Angsa tidak melakukan kesalahan. Mereka tinggal di lahan basah, dan mereka memiliki bayi. Mereka melindungi bayi-bayi itu."
Sedangkan Tony Almeida meminta pihak berwenang untuk menyelamatkan hewan itu.
Dia mengatakan bahwa perahu yang bergerak terlalu cepat melalui air harus disalahkan atas perilakunya.
