Karena Gedung Sekolah Runtuh Akibat Gempa, Pria ini Divonis 208 Tahun Penjara

- 15 Juli 2021, 12:00 WIB
Foto Ilustrasi Penjara.
Foto Ilustrasi Penjara. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Sembilan belas anak dan tujuh orang dewasa tewas ketika sekolah swasta Enrique Rebsamen runtuh saat terjadi gempa berkekuatan 7,1 SR, yang paling mematikan di Meksiko.

Sedikitnya 369 orang tewas di ibu kota dan negara bagian sekitarnya.

Jaksa Meksiko mengatakan pada saat itu mereka telah membuka penyelidikan atas potensi tanggung jawab pidana pemilik dan inspektur swasta atas runtuhnya bangunan.

Baca Juga: Oknum Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Memukul Pasangan Suami Istri Pemilik Warkop

Kantor jaksa agung Mexico City mengatakan telah menunjukkan bahwa pria yang digambarkan sebagai direktur pekerjaan telah menjamin keamanan struktural sekolah di Tlalpan, distrik selatan ibukota, tanpa melakukan pengujian yang diperlukan dan meskipun terdapat penyimpangan dalam konstruksi gedung.

Seperti dikutip dari Reuters Kamis 15 Juli 2021, Kantor jaksa agung menetapkan tersangka dan menyebut pria itu punya inisial nama Juan "N."

Media lokal setempat mengidentifikasi dia sebagai Juan Mario Velarde Gamez.

Baca Juga: Hari ini dan Besok Matahari akan Melintas Tepat di Atas Ka'bah, Umat Islam Diminta Cek Kembali Arah Kiblat

Kemudian pengadilan Meksiko menjatuhkan hukuman 208 tahun penjara kepada seorang pria atas pembunuhan terhadap 26 orang, kebanyakan dari mereka anak-anak, yang meninggal ketika sebuah sekolah runtuh saat gempa kuat melanda Mexico City pada tahun 2017.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x