Biasanya Siklus Satu Generasi Kini Lebih Sering Terjadi, Banjir di Eropa Barat Tewaskan 125 Jiwa 1.500 Hilang

- 17 Juli 2021, 11:44 WIB
 Rumah dan jalan yang terendam banjir terlihat Jumat setelah hujan lebat di Erftstadt-Blessem, Jerman. Para pejabat mengatakan beberapa rumah di kota itu telah terendam dan beberapa telah runtuh.
Rumah dan jalan yang terendam banjir terlihat Jumat setelah hujan lebat di Erftstadt-Blessem, Jerman. Para pejabat mengatakan beberapa rumah di kota itu telah terendam dan beberapa telah runtuh. /UPI/Rhein Erft Kreis/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Banjir bandang di Jerman dan Belgia telah menewaskan lebih dari 125 orang serta ratusan hilang, kata pihak berwenang Jumat.

Banjir mematikan telah terjadi seiring beberapa minggu perubahan cuaca yang liar, campuran suhu tinggi, kekeringan dan curah hujan yang parah.

Pakar cuaca mengatakan cuaca buruk seperti itu biasanya terjadi sekali dalam satu generasi, tetapi sekarang lebih sering terjadi sebagai akibat dari memburuknya perubahan iklim.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 17 Juli 2021: Elsa Punya Celah untuk Memperkarakan Al, namun Andin Memukul Telak Adiknya

Para pejabat mengatakan Jumat bahwa sedikitnya 105 orang tewas di Jerman dan sekitar 20 orang tewas di Belgia ketika air tumpah dari sungai yang diguyur hujan dan memakan jalan raya, rumah, dan bangunan lainnya.

Beberapa banjir juga telah dilaporkan di Belanda dan Luksemburg. Di provinsi Limburg, Belanda, pihak berwenang telah memerintahkan penduduk di sepanjang Terusan Juliana untuk mengungsi dari rumah mereka setelah tanggul jebol, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 16 Juli 2021.

Mayoritas kematian terjadi di wilayah Rhine-Westphalia Utara dan Rhineland-Palatinate Jerman. Para pejabat mengatakan sebanyak 1.500 orang hilang atau belum ditemukan.

Baca Juga: Burung Hantu dan Kura-Kura Ditemukan Terjebak dan Saling Menempel, Apa yang Sebenarnya Mereka Lakukan?

Jaringan seluler yang terputus dan layanan Internet yang terganggu telah memutus keluarga dan teman-teman untuk terhubung dengan mereka yang berada di daerah banjir, yang menurut para pejabat dapat meningkatkan jumlah orang yang belum ditemukan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x