Yang mereka pedulikan hanyalah kesuksesan dan mereka akan melakukan apapun yang diperlukan.
Kasus terbaru di Suriah, tentara bayaran Rusia mengenakan seragam dengan bendera Inggris di lengan kirinya.
Baca Juga: Ribuan Paket Misterius dari China Membuat Takut Warga Amerika dan Inggris, FBI Lakukan Investigasi
Padahal mengenakan lambang negara lain secara langsung bertentangan dengan konvensi internasional termasuk Den Haag dan Jenewa.
Moskow diketahui memiliki ribuan kontraktor militer swasta di Suriah, yang sebagian besar adalah mantan tentara yang dibayar tinggi untuk melakukan operasi hitam.
Satu gambar menunjukkan tentara bayaran Rusia menunggangi bagian belakang kendaraan terbuka di Suriah dengan bendera Inggris di lengan kirinya.
Tentara bayaran Rusia, berasal dari Grup Wagner. Grup itu didirikan pada tahun 2014.
Organisasi ini dipimpin oleh mantan Letnan Kolonel GRU Dmitry Utkin dan terkait dengan kroni Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin.
Pada tahun 2018 surat kabar independen Novaya Gazeta melaporkan bahwa beberapa pria berbahasa Rusia, yang mengeksekusi dan memutilasi seorang tahanan di provinsi Homs timur, dipekerjakan oleh Wagner.