Kejahatan Perawat Skeptis yang Menentang Vaksinasi, Menyuntikan Larutan Garam bagi 8.600 Warga yang Terpedaya

- 13 Agustus 2021, 05:02 WIB
 Perawat skeptis diduga telah menyuntikkan larutan garam alih-alih vaksin Covid .
Perawat skeptis diduga telah menyuntikkan larutan garam alih-alih vaksin Covid . /The Sun/Alamy

ZONA PRIANGAN - Seorang perawat Palang Merah di Jerman yang bertugas untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga, dicurigai telah menyuntikkan saline atau larutan garam fisiologi ke lengan orang-orang.

Seharusnya yang disuntikan adalah dosis asli vaksin virus Corona di pusat vaksinasi di Friesland – distrik pedesaan dekat pantai Laut Utara tersebut.

"Saya benar-benar terkejut dengan kejadian ini," kata Sven Ambrosy, seorang anggota dewan lokal, di Facebook ketika pihak berwenang setempat mengeluarkan panggilan ulang pada hari Selasa untuk sekitar 8.600 warga yang mungkin telah salah menerima dosis vaksin.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 12 Agustus 2021: Napas Segar dari Martin untuk Ricky, Katrin Mengisi Kehidupan Baru Nino

“Hari ini saya memiliki tugas yang menyedihkan untuk memberi tahu sekitar 8.600 orang yang mungkin terkena dampak yang tidak dapat disangkal bahwa mereka mungkin telah menerima larutan garam alih-alih vaksinasi yang dijanjikan.

"Untuk ketenangan pikiran, kami akan merekomendasikan bagi orang-orang tersebut mendapatkan vaksinasi tambahan," kata Ambrosy, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman The Sun, 11 Agustus 2021.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Perawat diberi kewenangan untuk mengganti botol karena dia "bertanggung jawab atas persiapan vaksin dan persiapan jarum suntik selama jam kerjanya di pusat vaksinasi," kata otoritas kesehatan di Lower Saxony.

Baca Juga: Hasil Studi: Pembekuan Darah Akibat Suntikan Vaksin Corona Jarang Terjadi, tapi Berpotensi 'Menghancurkan'

Meskipun larutan garam tidak berbahaya, namun pasien lanjut usia yang menerimanya akan berisiko tinggi terkena Covid.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x