Kabul Makin Kacau, Ribuan Orang Berdesakan di Bandara, Taliban Bebaskan 5 Ribu Tahanan

- 16 Agustus 2021, 06:16 WIB
Orang-orang dikabarkan berjubel memasuki pesawat, seiring Taliban kuasai ibu kota Afghanistan, Kabul.
Orang-orang dikabarkan berjubel memasuki pesawat, seiring Taliban kuasai ibu kota Afghanistan, Kabul. /Twitter/@SinghLions

Itu terjadi ketika NATO malam ini mengungkapkan bahwa semua penerbangan komersial sekarang ditangguhkan dari bandara Kabul.

Menurut Reuters, hanya pesawat militer yang sekarang akan diizinkan untuk beroperasi.

Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi

Sekarang Boris Johnson menyalahkan AS atas kemajuan Taliban di Afghanistan, mengklaim Presiden Joe Biden "mempercepat" kendali mereka.

Perdana Menteri mengatakan situasi "sulit" telah diperburuk oleh keputusan Presiden untuk menarik pasukan dari negara yang dilanda perang itu.

Sebelumnya hari ini Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negara itu setelah Taliban menyerbu ibu kota Kabul dan merebut istananya.

Baca Juga: 10 Ribu Tentara China dan Rusia Latihan Perang, Wei Fenghe: Kekuatan yang Tak Tergoyahkan

Dikutip dari The Sun, Ghani kemudian mengatakan dia pergi untuk "mencegah banjir pertumpahan darah".

Ghani mengatakan dia percaya "patriot yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir dan kota Kabul akan dihancurkan" jika dia tetap tinggal.

Sedangkan pasukan Taliban telah membebaskan 5.000 tahanan dan menguasai Kabul saat pemerintah secara dramatis runtuh sore kemarin.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah