Saudi Arabia Telah Menyetujui Penggunaan Vaksin Corona Sinovac dan Sinopharm

- 25 Agustus 2021, 17:05 WIB
Vaksin corona Sinovac dan Sinopharm telah disetujui penggunaannya oleh Arab Saudi.
Vaksin corona Sinovac dan Sinopharm telah disetujui penggunaannya oleh Arab Saudi. /arabnews.com

ZONA PRIANGAN - Saudi Arab pada Selasa, 24 Agustus 2021 telah menyetujui penggunaan dua vaksin corona, Sinovac dan Sinopharm.

Saat ini ada empat vaksin yang telah disetujui untuk digunakan di Kerajaan yakni Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson, dan Moderna.

Dikutip dari Arabnews, Kementerian Kesehatan Saudi Arabia mengatakan, mungkin bagi mereka yang telah menyelesaikan program vaksinasi mereka dengan Sinopharm atau Sinovac untuk diterima di Kerajaan, asalkan mereka telah menerima suntikan vaksin yang disetujui di negara tersebut.

Baca Juga: China Melabeli Laporan Intelijen AS Tentang Asal Virus Sebagai 'Anti-Sains'

Sebelumnya dikatakan bahwa dua dosis dari dua vaksin berbeda dapat diambil, menurut studi ilmiah internasional yang menunjukkan keamanan dan efektivitas pendekatan ini dalam mengatasi virus.

Ia menambahkan bahwa, menurut rekomendasi saat ini, dosis kedua dapat diambil setidaknya tiga minggu setelah yang pertama.

Orang yang pulih dari corona harus menerima dua dosis vaksin, yang pertama setidaknya 10 hari setelah infeksi dan yang kedua diberikan setidaknya tiga minggu setelahnya.

Baca Juga: Sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Wajib Membuat MoU dengan Rumah Sakit dan Puskesmas

Jika infeksi terjadi setelah menerima dosis pertama, dosis kedua dapat diberikan setidaknya 10 hari setelah infeksi.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x