Ditemukan Fosil Paus Berkaki Empat yang Dapat Membuka Tabir Misteri Rahasia Evolusi

- 27 Agustus 2021, 14:30 WIB
 Paus berkaki empat yang ditemukan di Mesir akan terlihat mirip dengan spesies yang ditemukan sebelumnya di Peru.
Paus berkaki empat yang ditemukan di Mesir akan terlihat mirip dengan spesies yang ditemukan sebelumnya di Peru. /Dailystar.co.uk/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Para ilmuwan telah menemukan fosil berusia 43 juta tahun yang tampaknya berasal dari spesies paus berkaki empat yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Penemuan ini dapat membantu memperdalam pengetahuan ilmuwan lebih lanjut tentang bagaimana paus berevolusi untuk bertransisi dari darat ke laut selama jutaan tahun evolusi.

Paus amfibi yang baru ditemukan ditemukan di Mesir dan tampaknya dari keluarga Protocetidae, sekelompok paus yang telah punah.

Baca Juga: Pihak Berwenang Mengidentifikasi Tengkorak Misterius yang Terdampar di Pantai, Paruh Paus atau Dinosaurus?

Fosil paus bernama Phiomicetus anubis digali dari batuan Eosen tengah di Gurun Barat Mesir, daerah yang pernah tertutup lautan luas, lapor euronews.

 Abdullah Gohar, seorang peneliti di Universitas El Mansoura, bekerja untuk merenovasi fosil berusia 43 juta tahun itu.
Abdullah Gohar, seorang peneliti di Universitas El Mansoura, bekerja untuk merenovasi fosil berusia 43 juta tahun itu. Dailystar.co.uk/REUTERS

Panjangnya sekitar tiga meter dan beratnya diperkirakan 600kg, Phiomicetus anubis diyakini berada di puncak rantai makanan, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 27 Agustus 2021.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Proceedings of the Royal Society B, rahangnya yang kuat digunakan untuk menjepit dan memakan mangsanya.

Baca Juga: Ikan Raksasa Coelacanth Laut Dalam Hidup Hampir Satu Abad, 5 Kali Lebih Lama dari yang Diperkirakan

Kerangka parsial yang ditemukan dikatakan sebagai spesies baru yang berbeda dari protocetid lain yang ditemukan dan dianalisis di Pusat Paleontologi Vertebrata Universitas Mansoura (MUVP).

 Phiomicetus anubis membantu melacak transisi paus dari darat ke laut.
Phiomicetus anubis membantu melacak transisi paus dari darat ke laut. Dailystar.co.uk/REUTERS

"Phiomicetus anubis adalah spesies paus baru yang penting dan penemuan penting untuk paleontologi Mesir dan Afrika," kata penulis utama studi tersebut, Abdullah Gohar.

Meskipun nenek moyang paus berubah dari "mamalia darat herbivora, mirip rusa" menjadi "cetacea (mamalia air) karnivora dan sepenuhnya akuatik".

Baca Juga: Pemburu Hiu Temukan Fosil Ikan Berkaki Empat 'Coelacanth' Punah Berusia 420 Juta Tahun yang Hidup di Lautan

Menurut BBC, fosil paus berkaki telah digali sebelumnya, tetapi Phiomicetus anubis dianggap sebagai paus amfibi paling awal yang ditemukan di benua Afrika.

Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan fosil paus berkaki empat, terutama di Peru pada tahun 2011.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah