Pemerintahan Biden memberlakukan sanksi terhadap dua pemimpin senior pemberontak Houthi pada Mei tak lama setelah Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan tentang "eskalasi militer tanpa henti" oleh pemberontak Houthi di provinsi Marib.***