Network
ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin merasa paham betul dan sangat mengetahui kekalahan militer negaranya sendiri di Afghanistan, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu mengkritik kampanye AS di negara Timur Tengah dan mengatakan bahwa itu berakhir dengan hanya "tragedi" dan "kerugian."
Berbicara kepada anak-anak di sebuah sekolah di timur jauh Rusia, Putin mengatakan bahwa Amerika Serikat keliru dalam berpikir bahwa mereka dapat mencoba untuk "membudayakan" Afghanistan.
"Selama dua puluh tahun, pasukan Amerika hadir di wilayah itu dan selama dua puluh tahun mereka berusaha - dan kami dapat mengatakannya tanpa menyakiti perasaan siapa pun - untuk 'membudayakan' orang-orang yang tinggal di sana," katanya, menurut laporan kantor berita Tass, yang dikelola negara.
"[AS] untuk memperkenalkan norma dan standar hidup mereka dalam arti luas dari kata ini, termasuk organisasi politik masyarakat. Ini hanya berakhir dengan tragedi, dan hanya kerugian bagi mereka yang melakukan ini, untuk Amerika Serikat dan terlebih lagi, untuk orang-orang yang tinggal di wilayah Afghanistan."
Pemimpin Rusia ini sebelumnya telah mengkritik negara-negara Barat karena mencoba memaksakan nilai-nilai mereka pada negara-negara non-Barat. Selama kekacauan evakuasi pekan lalu, Putin mengatakan Rusia tidak akan ikut campur, setelah belajar dari kegagalan 10 tahun pertempuran militer Rusia di Afghanistan selama 1980-an.
"Hasilnya nol, jika tidak benar-benar negatif," tambah Putin dalam sambutannya, Rabu, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 1 September 2021.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 2 September 2021: Nino Tak Kuasa Menahan Rasa, Katrin Terus Menempel Rendy
"Kita harus memahami bahwa tidak ada yang harus dipaksakan pada orang lain dari luar."
