Network
ZONA PRIANGAN – Makam Raja Djoser, firaun yang hidup lebih dari 4.500 tahun lalu di Mesir kuno, telah dibuka untuk umum menyusul 15 tahun pemugaran menyeluruh.
Struktur, yang dikenal sebagai Makam Selatan, sebagian besar terletak di bawah tanah dan termasuk koridor labirin, yang dihiasi ukuran hieroglif dan ubin.
Namun anehnya, firaun ini tidak dikuburkan di makam Selatan ini, tetapi terbaring di dalam Piramida Bertingkat yang terkenal, yang dibangun oleh arsitek pribadinya Imhotep.
Makam Selatan, dibangun antara 2667 SM dan 2648 SM, diperkirakan dibangun untuk alasan smbolis, atau barangkali untuk menyimpan organ dalam Djoser, kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Piramida Bertingkat merupakan piramida yang diketahui paling tua dan salah satu contoh pertama arsitektur monumental dari dunia kuno, menurut UNESCO.
Dan bangunan raksasa tersebut diyakini menjadi inspirasi bagi piramid-piramid di Giza.
Baca Juga: Shamima Begum: Lebih Baik Mati daripada Harus Kembali ke ISIS
Makam Selatan dindingnya dihiasi sederet batu berwarna biru-hijau yang juga berisi pahatan yang rumit.
Bangunan besar tersebut berdiri di atas lansekap gurun, di mana para pengunjung berjalan memasuki makam tersebut menuju tangga yang mengarah ke bawah.
Firaun Djoser, yang berkuasa sekitar 19 tahun, dikenal karena penggunaan arsitektur berbahan batu, yang bisa dilihat di makam Selatan, bersama dengan Piramid Bertingkat dan reruntuhan kuno di Memphis.
Baca Juga: Tak Sengaja karena Kesalahan Petugas, Membawa Pria pada Keberuntungan Hadiah Lotre Rp1,42 Miliar
Makam selatan hancur karena dibiarkan, angin gurun yang keras, dan akibat gempa bumi yang terjadi pada 1992.
Piramida Bertingkat dibangun sekitar 4.700 yang lalu, tingginya 60 m dan dipercaya menjadi piramida pertama di Mesir dan bangunan tertua di dunia.
Dibangun sepenuhnya dari batu oleh arsitek kuno Mesir Imhotep di kota Saqqara sebelah selatan Kairo, dipercaya menjadi tempat istirahat terakhir Raja Djoser, pendiri Kerajaan Lama.***
