Pakta AUKUS: Prancis Marah Merasa Ditikam dari Belakang oleh Inggris dan Amerika Serikat

- 21 September 2021, 12:39 WIB
Ilustrasi kapal selam.*
Ilustrasi kapal selam.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Hubungan diplomatik Inggris dan Prancis merenggang menyusul adanya kesepakatan militer AUKUS.

Prancis menuduh Inggris menikam dari belakang. Dengan adanya kesepakatan AUKUS berarti Australia membatalkan pesanan untuk 12 kapal diesel-listrik Prancis.

Sebaliknya, Australia akan menggunakan teknologi Inggris dan Amerika untuk membangun delapan kapal selam bertenaga nuklir.

Baca Juga: Israel Sebut Donald Trump Tahu Keberadaan Alien dan Sudah Lakukan Kontak dari Federasi Galaksi

Kemarahan Prancis dibuktikan dengan memanggil pulang duta besarnya dari Amerika Serikat dan Australia, lapor Mirror.

Sementara Inggris menyangkal telah berbuat licik. Menteri Pertahanan Ben Wallace menegaskan pakta AUKUS tidak eksklusif.

Menurut Wallace tidak ada kecilikan dalam mengamankan pakta militer dengan Washington dan Canberra untuk membangun kapal bertenaga nuklir.

Baca Juga: Wali Kota Kabul yang Ditunjuk Taliban Langsung Merumahkan Semua Pegawai Perempuan

Namun pakta AUKUS mempengaruhi negosiasi antara menteri dan pejabat Inggris dan Prancis tentang kerja sama pertahanan dihentikan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x