Dalam Kejadian Langka, Lebah Membunuh 63 Ekor Penguin Langka di Afrika Selatan

- 21 September 2021, 19:24 WIB
 lebah membunuh 63 ekor penguin langka di Afrika Selatan.
lebah membunuh 63 ekor penguin langka di Afrika Selatan. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Sekawanan lebah telah membunuh 63 ekor penguin Afrika yang terancam punah di pantai di luar Cape Town, kata Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir, Minggu, 19 September 2021.

"Setelah tes, kami menemukan sengatan lebah di sekitar mata penguin," kata David Roberts, seorang dokter hewan klinis dari yayasan tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin, 20 September 2021.

"Ini kejadian yang sangat jarang terjadi. Kami tidak berharap itu sering terjadi, ini kebetulan," tambahnya.

Baca Juga: Tips Mudah Mengiris Bawang Tanpa Keluar Airmata, Hanya Bermodalkan Menjulurkan Lidah Anda

"Ada juga lebah yang mati di tempat kejadian," katanya kepada AFP melalui telepon.

Burung-burung yang dilindungi, ditemukan pada Jumat, berasal dari sebuah koloni di Simonstown, sebuah kota kecil dekat Cape Town.

Kawasan ini merupakan taman nasional dan lebah madu Tanjung merupakan bagian dari ekosistem.

Baca Juga: Karyawati Toko Es Krim Sempat Diraba-raba Pengunjung, Laporkan Kasusnya ke Polisi

"Penguin... tidak boleh mati begitu saja karena sudah terancam punah. Mereka adalah spesies yang dilindungi," kata Roberts.

Taman Nasional Afrika Selatan mengatakan burung-burung itu dibawa ke yayasan untuk pemeriksaan dan sampel dikirim untuk pengujian penyakit dan toksikologi.

"Tidak ada luka fisik eksternal yang ditemukan pada salah satu burung," kata pernyataan taman.

Baca Juga: Pramugari Jet Pribadi Memergoki Pesepak bola Inggris Berhubungan Seks dalam Penerbangan ke London

Post-mortem menunjukkan semua penguin memiliki beberapa sengatan lebah.

Penguin Afrika, yang menghuni pantai dan pulau-pulau di Afrika selatan, termasuk dalam daftar merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, yang berarti mereka menghadapi risiko kepunahan yang tinggi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x