China Lakukan Eksperimen Ala Nazi Terhadap Muslim Uighur, Amnesty Internasional: Ada Pil Misterius

- 24 September 2021, 13:52 WIB
Rekaman drone telah menangkap momen ratusan Muslim Uighur yang ditutup matanya dan dibelenggu dibawa pergi ke kamp pendidikan ulang.*
Rekaman drone telah menangkap momen ratusan Muslim Uighur yang ditutup matanya dan dibelenggu dibawa pergi ke kamp pendidikan ulang.* /The Sun/

Amnesty International mengungkapkan klaim dari mantan tahanan bahwa mereka telah menjadi sasaran eksperimen medis tanpa persetujuan.

Sacha Deshmukh, CEO Amnesty International Inggris, mengatakan kepada The Sun Online: "Perlakuan yang dialami orang-orang Uighur di kamp-kamp Xinjiang tidak kalah mengerikannya."

Baca Juga: Sumur Barhut Dikenal Sebagai Lubang Neraka, Warga Yaman Takut Adanya Ular Besar dan Dihuni Jin

"Kami tahu ada kepercayaan luas di antara para tahanan bahwa sterilisasi paksa sedang dipraktikkan pada mereka, dan kami juga khawatir tentang bentuk eksperimen medis lain tanpa persetujuan."

"Penelitian kami sendiri menimbulkan kecurigaan serius tentang dokumentasi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi vaksin," ujar Deshmukh.

Tidak mungkin untuk memverifikasi akun karena China adalah negara totaliter yang sangat tertutup, tetapi sejumlah klaim tampaknya cocok.

Baca Juga: Israel Sebut Donald Trump Tahu Keberadaan Alien dan Sudah Lakukan Kontak dari Federasi Galaksi

Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi pelanggaran langsung terhadap hukum internasional yang sebagian telah dibuat sebagai tanggapan atas kejahatan Nazi terhadap kemanusiaan.

Deshmukh menambahkan: "Satu-satunya cara yang tepat untuk mengungkap dengan pasti apa yang terjadi di Xinjiang adalah agar pengamat hak asasi manusia dan jurnalis diizinkan mengakses tanpa batas."

Berdasarkan kesaksian mengejutkan dari para tahanan yang melarikan diri dari China, organisasi hak asasi manusia mengatakan para narapidana akan disuntik secara misterius dan diambil darahnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x