Network
ZONA PRIANGAN - Gambar mengejutkan muncul di media sosial berupa pengibaran bendera Nazi di wilayah Tepi Barat, Palestina.
Foto bendera Nazi itu diposting oleh akun pro-Israel dan kini telah mengundang perdebatan.
Banyak menilai foto tersebut hasil editan Photoshop karena ditemukan beberapa kejanggalan.
Baca Juga: Penampakkan UFO Muncul di Pantai Cornwall dan Sungai Thames, Detektif Internet Sibuk Menganalisa
Dilaporkan, pengibaran bendera Nazi itu sekitar Kota Beit Ummar yang diduduki oleh Israel.
Kecurigaan muncul setelah terlihat ukuran bendera berhias swastika yang ditampilkan di dalamnya terlihat sangat besar.
Ukurannya tidak wajar jika dibandingkan dengan rumah-rumah di latar belakang dan tampaknya agak aneh tersangkut di antara kabel listrik.
Baca Juga: Gepard GM6 Lynx, Senapan yang Bisa Meledakan Helikopter, Kini Ditakuti dalam Peperangan
Jadi, komentator skeptis bergegas untuk menunjukkan apa yang mereka lihat sebagai inkonsistensi yang mencolok ketika gambar itu dibagikan akhir pekan ini di media sosial.
Namun, kecurigaan itu tampaknya salah tempat. Bendera yang sama rupanya difilmkan ditembak jatuh oleh patroli Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Itu dilaporkan berukuran biasa - meskipun sangat ofensif - spanduk yang memang dipasang pada ketinggian yang cukup tinggi ke kabel listrik tidak jauh dari pos terdepan Israel.
Kota ini terletak di selatan Provinsi Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Seperti banyak lingkungan Palestina lainnya, itu secara teratur berfungsi sebagai panggung untuk protes anti-Israel yang keras, penggerebekan oleh pasukan keamanan Israel, dan bentuk permusuhan lainnya.
Salah satu insiden profil tinggi terbaru terjadi pada akhir Juli, ketika seorang anak Palestina berusia 12 tahun ditembak dan dibunuh oleh tentara Israel.
Baca Juga: Rekaman Drone di YouTube Menangkap Monster Nessie di Loch Ness Skotlandia
Masih belum jelas bagaimana spanduk Nazi dilekatkan pada kabel listrik, tulis rt.com.
Beberapa orang mencurigai adanya permainan kotor, dengan mengatakan itu pasti semacam operasi bendera palsu untuk mendiskreditkan penduduk Beit Ummar.***
