Saudi Arabia Kembali Membuka Visa Umrah Bagi Jamaah Asal Indonesia

- 10 Oktober 2021, 08:00 WIB
Saudi Arabia kembali membuka visa umrah bagi Indonesia.
Saudi Arabia kembali membuka visa umrah bagi Indonesia. /Tangkapan Layar YouTube.com/Aby Ismail

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Saudi Arabia akhirnya kembali membuka visa umrah bagi jamaah asal Indonesia, setelah sebelumnya Indonesia masuk dalam daftar 20 negara yang warganya dilarang masuk ke Saudi Arabia guna pencegahan penyebaran virus corona.

Kabar ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan oleh channnel YouTube resmi milik Kementerian Luar Negeri MoFA Indonesia pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Sampel Bulan dari Misi China Mengungkap Mendinginnya Bulan Lebih Lambat dari yang Diperkirakan

"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

"Komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia sedang bekerja saat ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jamaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah," tambahnya.

Lebih lanjut Menlu Retno LP Marsudi menjelaskan bahwa di dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah.

Baca Juga: Camper Bertenaga Surya Buatan Mahasiswa Belanda, untuk Mempercepat Transisi ke Energi Ramah Lingkungan

Nota diplomatik juga menyebutkan, mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.

"Tentunya kabar baik ini akan kita tindak lanjuti dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaannya.

Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan serta dengan otoritas terkait di Kerajaan Saudi Arabia mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah Saudi Arabia yang baru ini," ujarnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Menguji Pesawat Mikoyan MiG Rusia di Area 52 yang Sangat Rahasia

"Saya sendiri telah melakukan koordinasi dan komunikasi, baik dengan pak menteri kesehatan, maupun dengan pak menteri agama. Pertemuan saya terakhir dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia, terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York," pungkasnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Youtube Kementerian Luar Negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x