The Global Times: Penyerbuan ke Taiwan Merupakan Pilihan Realistis, AS Jangan Ikut Campur

- 13 Oktober 2021, 06:52 WIB
Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa ketegangan dengan China adalah yang terburuk dalam 40 tahun.*
Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa ketegangan dengan China adalah yang terburuk dalam 40 tahun.* /Reuters/

Editorial tanpa kompromi mengatakan bahwa pasukan khusus AS yang ditempatkan di Taiwan sama dengan invasi ke daratan China.

"Dan begitu perang pecah di Selat Taiwan, personel militer AS itu akan menjadi yang pertama dilenyapkan," tambahnya.

Baca Juga: Sebelum Menyerang Taiwan, China Akan Mencaplok Kepulauan Pratas Dulu

Dengan nada yang sedikit kurang suka berperang, Presiden China Xi Jinping mengatakan dalam pidatonya: "Reunifikasi melalui cara damai adalah yang paling sejalan."

Tetapi, Xi Jinping telah menekankan, "Tidak ada yang boleh meremehkan tekad teguh, kemauan keras, dan kemampuan kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional."

"Tugas sejarah penyatuan kembali ibu pertiwi harus dipenuhi, dan pasti akan dipenuhi," tegasnya.

Baca Juga: Jika Perang Pecah di Taiwan, China Terapkan Taktik Pertama Menghabisi Dulu Tentara Amerika Serikat

Setiap invasi ke pulau yang dijaga ketat, dijuluki "Z-Day" oleh para analis, akan menjadi operasi militer yang setara dengan Pendaratan Normandia tahun 1944.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x