China Luncurkan Satelit Militer yang Akan Menguji Teknologi Mitigasi Puing Antariksa

- 29 Oktober 2021, 09:27 WIB
China luncurkan satelit militer.
China luncurkan satelit militer. /spacechina.com

ZONA PRIANGAN - China telah meluncurkan satelit militer yang akan menguji teknologi mitigasi puing-puing luar angkasa, media pemerintah melaporkan pada awal pekan ini.

Satelit itu diluncurkan pada Minggu dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, provinsi Sichuan, China Barat Daya.

Meskipun hanya beberapa detail yang diumumkan, tentang peluncuran ini bersifat rahasia, beberapa laporan media pemerintah mengatakan bahwa misi itu berhasil.

Baca Juga: Novel Baswedan: Salah Satu Kelebihan Pimpinan KPK Sekarang Adalah Suka Berbohong

Sebuah video peluncuran menunjukkan roket raksasa meledak dari lokasi peluncuran menjadi awan rona oranye dengan latar belakang pegunungan atau perbukitan. Satelit di atas Long March Roket 3B disebut Shijian-21.

Satelit itu akan digunakan untuk verifikasi teknologi mitigasi puing-puing luar angkasa, kata China Central Television (CCTV) dalam sebuah laporan. China Aerospace Science and Technology Corporation, perusahaan milik negara yang merancang, membuat, dan meluncurkan sistem ruang angkasa, menambahkan bahwa peluncuran itu sukses karena satelit mencapai orbit yang diinginkan.

Namun, tidak disebutkan orbit mana yang dimasuki satelit. Sebuah laporan dari SpaceNews, mengatakan satelit itu ditempatkan ke dalam orbit transfer geosynchronous.

Baca Juga: Hilang di Kerajaan Es Siberia Selama 2 Bulan, Penggembala Ditemukan Masih Hidup Lewat Bantuan Parnormal

Misi China berlangsung di tengah pergeseran global menuju pengurangan puing-puing luar angkasa atau menciptakan teknologi untuk melakukan itu. Karena teknologi mitigasi puing-puing luar angkasa adalah penggunaan ganda, dengan aplikasi sipil dan militer, satelit tersebut kemungkinan akan menarik minat di luar China.

Meskipun media pemerintah China menyarankan peluncuran itu bertujuan untuk menguji teknologi penghilangan puing-puing ruang angkasa, kemampuan yang sama juga dapat digunakan untuk menonaktifkan pesawat luar angkasa musuh.

Akhir-akhir ini program luar angkasa China telah menarik perhatian yang lebih luas, terutama setelah sebuah roket jatuh kembali tanpa kendali ke Bumi. Bagian roket hancur di atas Samudra Hindia.

Baca Juga: Misteri Rumah Mobil yang Ditinggalkan Begitu Saja di Tengah Jalan di Missouri

China telah menginvestasikan miliaran dolar ke dalam eksplorasi ruang angkasa untuk meningkatkan status global dan kekuatan teknologinya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: english.cctv.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x