Israel beralasan serangan itu untuk menghentikan program senjata nuklir Iran.
Pada bulan September, Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa program nuklir Iran telah mencapai momen "batas air" dan toleransi Israel tentang masalah ini hampir habis.
Baca Juga: NATO-Rusia Memanas: Menhan Jerman Sarankan Penggunaan Nuklir untuk Membuat Moskow Jera
Sebelumnya Iran dan kekuatan dunia pada tahun 2015 mencapai kesepakatan membatasi program energi nuklir sipil Teheran.
Namun, mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan pada tahun 2018.
AS menerapkan kembali semua sanksi Amerika (dan kemudian beberapa sekutunya) yang bertentangan langsung dengan kesepakatan.***