Pejabat China dan Partai Komunis Diguncang Kasus Pelecehan Seksual, Akun Bintang Tenis Peng Shuai Menghilang

- 4 November 2021, 20:51 WIB
Atlet China Peng Shuai mengklaim dia mendapat pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri, Zhang Gaoli.*
Atlet China Peng Shuai mengklaim dia mendapat pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri, Zhang Gaoli.* /Reuters /Edgar Su

ZONA PRIANGAN - Pejabat pemerintahan China dan kalangan Partai Komunis diguncang kasus pelecehan seksual.

Tidak tanggung-tanggung, tuduhan diarahkan kepada mantan Wakil Perdana Menteri berusia 75 tahun dan anggota Partai Komunis yang berkuasa, Zhang Gaoli.

Sementara tuduhan muncul di jejaring sosial Weibo. Yang mempostingnya pun bukan orang sembarangan, yakni Peng Shuai, bintang tenis China.

Baca Juga: Petarung UFC Asal Swedia Sangat Sadis Mencekik Li Jingliang hingga Pingsan dan Akan Membunuh Semua Lawan

Mantan juara tenis, yang berkompetisi di Grand Slam di Wimbledon pada 2013 dan Prancis Terbuka pada 2014 itu, mengaku mengalami pelecehan di Beijing.

Namun, dirinya tidak memiliki bukti fisik yang memperkuat bahwa pelecehan itu terjadi, seusai pertandingan tiga tahun yang lalu.

Peng Shuai termasuk cukup berani mengungkap kasus pelecehan seksual di tengah upaya untuk memadamkan gerakan #MeToo yang berkembang.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Cristiano Ronaldo Dibatalkan Hakim, Korban Sempat Terima Uang Rp7,2 Miliar

Sayangnya postingan Peng Shuai di Weibo kini sudh dihapus. Bahkan, pencarian di Weibo untuk akun Peng sekarang tidak menemukan hasil.

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, menolak menjawab pertanyaan tentang masalah tersebut selama konferensi pers pada hari Rabu.

“Saya belum pernah mendengarnya dan ini bukan pertanyaan tentang diplomasi,” lapor kantor berita Associated Press yang dikutip Aljazeera.

Baca Juga: Istri Nekat Lakukan Hubungan Intim dengan Bos agar Suami Dapat Promosi Jabatan di Kantor

Gerakan anti-pelecehan seksual #MeToo pertama kali menjadi terkenal di China pada tahun 2018, ketika tuduhan terhadap seorang profesor di sebuah universitas Beijing dipublikasikan di media sosial.

Dalam salah satu insiden yang paling terkenal, pendiri JD.com Inc Richard Liu ditangkap di Amerika Serikat pada tahun 2018.

Dia dituduh memperkosa seorang wanita sarjana Cina berusia 21 tahun, meskipun jaksa di sana kemudian memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap miliarder tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x