Pria Mabuk di Liverpool Menginjak Perut Wanita Hamil setelah Itu Tertawa Tak Terkendali di Lantai

- 6 November 2021, 18:54 WIB
Shaun Roberts dimasukan ke sel tahanan atas perilaku kasarnya.
Shaun Roberts dimasukan ke sel tahanan atas perilaku kasarnya. /Mirror.co.uk/Merseyside Police

Roberts kemudian membutuhkan bantuan medis setelah 'muntah', tetapi dia kemudian meminta maaf kepada petugas yang menyatakan dia telah 'mengkonsumsi narkoba'.

Penasihat Pembela Michael Bagley mengatakan Roberts berkilah ketika dia mengubah pembelaannya pada hari persidangan dan meminta pengakuan atas pengakuan bersalah itu.

Pembela mengatakan kepada pengadilan bahwa Roberts adalah 'individu Jekyll dan Hyde' dan mengakui ketika dia menggunakan narkoba dan alkohol, perilakunya 'keji'.

Baca Juga: Ayah Bejat, Menikahi Putrinya Sendiri yang Bersaing dengan Saudari Tirinya untuk Berhubungan Seks Dengannya

Bagley menambahkan bahwa Roberts, yang ibu dan pasangannya mendukungnya di pengadilan, memiliki 'pengasuhan yang sulit' dan 'dikeluarkan dari sekolah pada usia muda'.

Untuk penyerangan terhadap dua wanita, Roberts diberi hukuman penjara 32 bulan untuk menjalankan secara bersamaan satu sama lain.

Dia diberi waktu dua bulan untuk pelanggaran ketertiban umum dan enam bulan karena menghalangi jalur kereta api dan menyerang pekerja darurat. Ini harus dijalankan secara bersamaan satu sama lain tetapi secara berurutan dengan tuduhan penyerangan lainnya. Ini berarti Roberts diberi hukuman penjara 38 bulan.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah