Kapal Perang USS Gunung Whitney Berlayar ke Laut Hitam, Shoigu: Rusia Paham Itu Bukan Berwisata

- 8 November 2021, 16:09 WIB
Kapal perang USS Gunung Whitney.*
Kapal perang USS Gunung Whitney.* /Twitter /©US Sixth Fleet

ZONA PRIANGAN - Rusia masih memantau pergerakan kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar ke Laut Hitam.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu mengatakan, kapal perang AS itu memicu provokasi dan menguji apakah Rusia siap untuk melawan mereka.

"Moskow percaya hal semacam itu bisa menyebabkan ketegangan. Mereka berlayar bukan untuk tujuan wisata," ucap Shoigu.

Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, China Produksi Jet Tempur Misterius di Chengdu Aircraft Corporation

Pengamatan Rusia, kapal perang AS itu berpeluru kendali. Selain itu memiliki sistem senjata presisi jarak jauh di kapal.

Berbicara dengan media Rusia, Shoigu mengatakan, militer nasional tetap siaga dengan apa yang terjadi di Laut Hitam.

"Semua bisa terjadi sebagai respons tindakan provokasi," ujarnya seraya mencontohkan dengan insiden kapal perang Inggris.

Baca Juga: Sky Dew, Alat Perang Baru Milik Israel, Mampu Melacak Keberadaan Rudal dan Kapal

Pada Juni lalu, militer Rusia memberikan peringatan keras terhadap kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan HMS Defender.

Saat itu, pesawat Rusia melepaskan bom air untuk mengusir kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan HMS Defender yang memasuki wilayah Krimea.

Penjaga pantai Rusia pun melepaskan tembakan untuk memperingatkan kapal perang Inggris.

Baca Juga: Tragis, 29 Jemaah yang Sedang Shalat di Masjid Marib Tewas Terkena Serangan Rudal Balistik Houthi

Rusia memperlakukan Krimea sebagai wilayahnya, dengan mengatakan rakyatnya menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung kembali dengan Rusia pada 2014.

Pejabat senior Rusia lainnya, termasuk Presiden Vladimir Putin, secara terbuka menyatakan ketidakpuasan pemerintah Rusia dengan misi NATO di Laut Hitam.

Mengomentari pengerahan AS saat ini, presiden berpikir bahwa itu “dapat dilihat melalui teropong atau melalui sistem pertahanan kita.”

Baca Juga: Jet Tempur Siluman Versi Kapal Induk Disiapkan China untuk Menyerang Pasukan Amerika Serikat

Dikutip dari rt.com, kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Porter memasuki Laut Hitam pada 30 Oktober.

Kapal komando amfibi kelas Blue Ridge USS Mount Whitney, yang berfungsi sebagai unggulan Armada Keenam AS, bergabung dengannya pada 4 November, setelah membuat panggilan pelabuhan di Istanbul.

"Keduanya berada di Laut Hitam untuk lebih meningkatkan kolaborasi antara pasukan AS dan NATO di laut," kata Angkatan Laut AS.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x