ZONA PRIANGAN - Taiwan memanas lagi setelah delegasi Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Taipei menggunakan pesawat Angkatan Laut AS.
Keberadaan pesawat Angkatan Laut AS di Taiwan membuat China jadi gerah, seolah Washington mengabaikan peringatan Beijing.
Merespons hal tersebut, militer China langsung melakukan patroli polisi kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan pada hari Selasa, kata juru bicara Komando Teater Timur, Shi Yi.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Shi Yi mengatakan latihan itu dilakukan sebagai tanggapan atas perbuatan yang salah.
Pernyataan Shi Yi itu, merujuk ulah Amerika Serikat dan Inggris yang sering mencampuri urusan Taiwan.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara militer China Tan Kefei mengecam laporan kunjungan anggota parlemen AS ke Taiwan melalui pesawat militer.
Baca Juga: Pemerintah Taipei Percaya China Akan Menyerang Taiwan pada Tahun 2025
Dia meminta Washington untuk segera menghentikan provokasi serta semua tindakan destruktif yang mengarah pada eskalasi ketegangan di Selat Taiwan.
Selama ini, Taiwan telah menjadi titik pertikaian diplomatik yang meningkat antara Beijing dan Washington.
Pemerintah China memandang Taiwan sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayahnya di bawah kebijakan satu-China.
Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, China Produksi Jet Tempur Misterius di Chengdu Aircraft Corporation
Dikutip rt.com, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, Zhu Fenglian, mengatakan bahwa Beijing telah membuat daftar orang yang dianggap keras kepala pro-kemerdekaan Taiwan.
Beijing akan menghukum mereka yang dianggap sebagai pembangkang. Selain itu melarang mereka dan keluarga mereka memasuki daratan China, serta Hong Kong dan Makau.***