Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita

- 15 November 2021, 13:43 WIB
Yang Xiangbin diyakini sebagai satu-satunya gambar sosok Kristus perempuan (kiri) dan pendiri sekte Eastern Lightning, Zhao Weishan (kanan).*
Yang Xiangbin diyakini sebagai satu-satunya gambar sosok Kristus perempuan (kiri) dan pendiri sekte Eastern Lightning, Zhao Weishan (kanan).* /China Public Security Bureau/

ZONA PRIANGAN - Sekte sesat di China bernama Estern Lightning percaya Yesus Kristus kembali ke Bumi dalam bentuk seorang wanita.

Estern Lightning yang juga dikenal sebagai Gereja Tuhan Yang Mahakuasa didirikan di China tahun 1991 dan memiliki empat juta anggota.

Keyakinan utama mereka adalah bahwa Yesus telah bereinkarnasi sebagai seorang wanita China.

Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021

Meskipun tidak pernah disebutkan dalam literatur mereka diyakini Yang Xiangbin -- juga dikenal sebagai Deng -- sebagai reinkarnasi Yesus.

Lucunya, Yang Xiangbin yang dipercaya sebagai Yesus tidak lain pacar pendiri sekte Estern Lightning, Zhao Weishan.

Media lokal telah melabeli kelompok itu sebagai “kultus paling berbahaya di China”, dan pemerintah Komunis secara resmi melarangnya pada tahun 1995 sebagai xie jiao (pemujaan jahat).

Baca Juga: Taliban Bersatu dengan China Menyerang Israel, Pendeta Paul: Terjadi Perang Dunia Ketiga dan Kiamat

Christian Today berbicara kepada para sarjana universitas yang telah menghabiskan bertahun-tahun meneliti dan mewawancarai anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.

Dikutip Daily Star, kelompok itu akhirnya menggunakan kekerasan, paksaan dan intimidasi untuk merekrut dan mempertahankan jemaat mereka.

Mereka mengatakan orang-orang telah dipaksa untuk meninggalkan keluarga dan barang-barang mereka.

Baca Juga: Bulan Darah Pertanda Kiamat Akan Datang dan Itu Terjadi Besok

Kelompok tersebut secara khusus memangsa wanita dan anggota 'gereja rumah', yang merupakan kelompok pertemuan ilegal yang terdiri dari sekitar 25 orang yang ditemukan di seluruh China.

Emily Dunn mengatakan kepada CNN: “Orang-orang didorong untuk mengetuk pintu, untuk menekan semua orang yang mereka kenal untuk bergabung dengan grup mereka."

Mereka mengirim penginjil ke seluruh China. Pesan mereka adalah jika Anda tidak bergabung, kemungkinan besar Anda akan masuk neraka.

Baca Juga: Makin Banyak yang Cinta Dunia dan Takut Mati Pertanda Kiamat Makin Dekat

Banyak wanita terkena bujuk rayu dan meninggalkan suami dan anak-anak mereka tanpa berpikir dua kali.

Partai Komunis China sudah mencap Estern Lightning sebagai "kekuatan jahat" dan menjalankan praktik horor.

Namun popularitas Estern Lightning sempat tumbuh pesat menuju milenium, dengan orang-orang percaya mengharapkan Armageddon.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Pada tahun 2002 Eastern Lightning menculik 34 anggota jaringan gereja rumah Protestan dan berupaya mempengaruhi keyakinan.

Sepuluh tahun kemudian, seribu anggota Eastern Lightning ditangkap oleh pemerintah China dengan tuduhan mengumumkan secara terbuka bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember, sesuai dengan ramalan Maya kuno.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x