Australia Ikut Perang di Taiwan, Hu Xijin: Hanya Akan Mengorbankan Tentaranya Saja

- 15 November 2021, 18:28 WIB
Kapal selam rudal balistik kelas Jin tipe 094A bertenaga nuklir dari Angkatan Laut PLA China selama pertunjukan militer di Laut China Selatan, 12 April 2018.*
Kapal selam rudal balistik kelas Jin tipe 094A bertenaga nuklir dari Angkatan Laut PLA China selama pertunjukan militer di Laut China Selatan, 12 April 2018.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - China akan memberi pelajaran kepada Australia jika Negeri Kanguru itu ikut campur urusan Taiwan.

Bahkan Pemimpin redaksi harian Global Times, Hu Xijin menegaskan, keterlibatan Australia di Taiwan, akan berakhir dengan pengorbanan tentaranya.

“Jika pasukan Australia datang untuk berperang di Selat Taiwan, tidak terbayangkan bahwa China akan menghabisi mereka," ujar Hu Xijin yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Pesawat Angkatan Laut AS Mendarat di Taiwan, China Marah Lakukan Persiapan Tempur

Menurut Hu Xijin, China akan melakukan serangan berat terhadap fasilitas militer Australia.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton bersumpah untuk mendukung AS dalam tindakan membela Taiwan.

"Australia akan bersama AS untuk mengambil tindakan terhadap China," kata Peter Dutton.

Baca Juga: Pemerintah Taipei Percaya China Akan Menyerang Taiwan pada Tahun 2025

Pemerintah Perdana Menteri Australia Scott Morrison menjadi semakin bermusuhan dengan China dan telah berulang kali mengacu pada konflik dan perang.

Pemerintah Morrison juga telah meningkatkan kerja sama Australia dengan Amerika Serikat.

Itu berarti merusak hubungan baik yang sebelumnya dengan China. Perubahan politik itu juga mengundang kritik di dalam negeri Australia.

Baca Juga: Taiwan Siap Menghadapi China jika Terjadi Serangan dari Darat, Tsai Ing-wen: Ada Bantuan Tentara AS

Scott Morrison mendapat kritik oleh mantan perdana menteri Australia Paul Keating, Kevin Rudd, dan Malcolm Turnbull.

Pekan lalu, Keating memperingatkan bahwa Australia “tidak boleh ditarik ke dalam keterlibatan militer atas Taiwan, yang disponsori AS.

Menurut Keating, Taiwan juga bukan kepentingan yang vital bagi Australia.

Baca Juga: Perang China Lawan Amerika Serikat Sulit Dihindarkan, Joe Biden: Kami Tidak Akan Mundur dari Taiwan

Keating juga menuduh kebijakan luar negeri Australia dipengaruhi oleh "hantu-hantu" di badan-badan intelijen.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x