Pengerahan Tentara Rusia Membuat Presiden Ukraina Khawatir, Kremlin: Armada NATO yang Membuat Ketegangan

- 16 November 2021, 13:23 WIB
Sebuah tank menembakkan peluru selama pertunjukan pameran di Ukraina utara.*
Sebuah tank menembakkan peluru selama pertunjukan pameran di Ukraina utara.* /Zuma Press/

ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendapat informmasi dari negara Barat, terkait pergerakan militer Moskow di perbatasan.

Amerika Serikat dan negara sekutu, khawatir terjadi kembali invasi Rusia yang pernah menimpa Krimea.

Volodymyr Zelensky kemudian menyindir Rusia: "Sekarang dunia tahu mana yang menginginkan perdamaian dan jelas siapa yang menempatkan 100 ribu tentara di perbatasan."

Baca Juga: Beredar Video Tank Tempur Utama T-80U dan Tentara Rusia Bergerak ke Perbatasan Ukraina

Namun Kremlin membantah melakukan upaya invansi. Rusia justru balik menuduh aliansi transatlantik NATO hyang membuat ketegangan.

Rusia menggerutu dengan kemunculan armada perang Amerika Serikat dan NATO di kawasan Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan Ukraina sebelumnya menyebutkan jumlah pasukan Rusia di dekat perbatasan mencapai 90.000 pada 3 November.

Baca Juga: Ukraina Menuduh Rusia Sudah Memulai Perang Hibrida, Ganggu Impor Batu Bara Kiev dari Kazakhstan

Ini mengikuti rilis video mengejutkan yang tampaknya menunjukkan tank Rusia, kendaraan lapis baja dan tentara berkumpul di dekat kota Voronezh - hanya 180 mil dari perbatasan Ukraina.

Kendaraan, yang termasuk batalion tank tempur utama T-80U, diketahui telah diturunkan dari wilayah Moskow.

Klip lain menunjukkan tank sedang dibawa dengan kereta api di dekat kota, sementara rekaman lain menunjukkan barisn truk tentara.

Baca Juga: Perang Makin Dekat, 600 Tentara Inggris Bantu Militer Ukraina di Perbatasan Hadapi Rencana Invasi Rusia

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menggambarkan Washington sebagai sangat prihatin tentang potensi "upaya pengulangan" invasi Rusia 2014.

Dia mengatakan karena sejarah tindakan agresif negara dan ketidakpastian saat ini "kami memiliki kekhawatiran nyata tentang apa yang kami lihat saat ini".

Tetapi Rusia menolak laporan itu dan bersikeras bahwa itu tidak berarti apa-apa.

Baca Juga: Amerika Serikat Melihat Pergerakan Tentara Rusia di Perbatasan Ukraina, Mark Milley: Apa Artinya Ini?

Juru bicara Dmitry Peskov menepis laporan media Barat bahwa Moskow memiliki niat untuk menyerang Ukraina sebagai.

"Tuduhan Barat sebagai usaha kosong dan tidak berdasar untuk memicu ketegangan," katanya yang dikutip The Sun.

Dia menambahkan: "Rusia tidak mengancam siapa pun. Pergerakan pasukan di wilayah kami seharusnya tidak menjadi perhatian siapa pun."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x