Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan pengerahan itu untuk menghindari kerusuhan yang lebih besar.
Morrison menambahkan, sebuah detasemen yang terdiri dari 75 petugas polisi federal, 43 tentara, dan setidaknya lima diplomat sedang menuju ke pulau-pulau itu.
Baca Juga: Gara-gara Kencing di Pantai Piedade, Alat Kelamin Wisatawan Ini Diterkam Hiu hingga Tewas
Misi mereka diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu, dan datang di tengah meningkatnya kerusuhan dan protes terkait dengan serangkaian masalah domestik.
Seperti diketahui pemerintah Solomon pada 2019 memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan demi China, yang menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya sendiri.***