Perang Bisa Terjadi, NATO dan Rusia Saling Tuduh Menumpuk Kekuatan Militer di Perbatasan

- 3 Desember 2021, 16:12 WIB
Prajurit dari Angkatan Darat AS, Georgia, dan Bulgaria ambil bagian dalam latihan militer 'Balkan Sentinel 21' di tempat pelatihan Novo Selo, Bulgaria, 31 Mei 2021.*
Prajurit dari Angkatan Darat AS, Georgia, dan Bulgaria ambil bagian dalam latihan militer 'Balkan Sentinel 21' di tempat pelatihan Novo Selo, Bulgaria, 31 Mei 2021.* /Reuters /Spasiyana Sergieva

“Sebaliknya, infrastruktur militer NATO bergerak lebih dekat ke perbatasan Rusia. Itu skenario mimpi buruk dari konfrontasi militer kembali,” ucapnya.

Komentar Lavrov muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dugaan penumpukan militer di perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Jenderal David Thompson: China dan Rusia Menyerang Satelit AS dengan Laser

Sejak awal November, beberapa media Barat mengklaim bahwa Moskow merencanakan “invasi” terhadap tetangganya, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Kremlin.

Bulan lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta Rusia untuk transparan tentang kegiatan militernya, menyebut penumpukan pasukan yang diklaim “besar” dan “tidak biasa”.

"Kita tahu bahwa Rusia telah bersedia menggunakan jenis kemampuan militer ini sebelumnya untuk melakukan tindakan agresif terhadap Ukraina," kata Stoltenberg.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x